Mohon tunggu...
Nur GrahaPrima
Nur GrahaPrima Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Diponegoro

Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Pembuatan Peta Muka Air Tanah Kelurahan Sembungharjo oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022

13 Agustus 2022   17:29 Diperbarui: 13 Agustus 2022   17:54 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Semarang (13 Agustus 2022) -- KKN TIM II Universtias Diponegoro Periode 2021/2022 dengan mengusung Tema "Perberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -- 19 Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". 

Kegiatan KKN dilaksanakan di Kelurahan Sembungharjo yang merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Genuk dengan luas wilayah sekitar 2.141.835 m2, terdiri dari 10 RW dan 71 RT.Hingga saat ini, di Kelurahan Sembungharjo masih belum memiliki peta muka air tanah yang dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pencarian air tanah di daerah tersebut. 

Peta muka air tanah ini berfungsi untuk memberikan acuan seberapa dalam muka air tanah pada suatu daerah sehingga ketika dilakukan kegiatan pengeboran dalam rangka mencari air tanah memiliki gambaran umum bagaimana kondisi air tanah. Oleh karena itu diperlukan informasi terkait muka air tanah pada Kelurahan Sembunghajo sehingga dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih.

Dengan kondisi demikian, Nur Graha Prima Santoso selaku mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berupa pembuatan peta muka air tanah Kelurahan Sembungharjo. 

Tujuan dari pembuatan peta ini tidak lain adalah pemberian informasi mengenai kondisi muka air tanah di wilayah Kelurahan Sembungharjo yang diharapkan dapat memudahkan baik masyarakat, perangkat desa, maupun pihak terkait lainnya dalam pengambilan kebijakan khususnya dalam hal pengeloaan air tanah. 

Dengan adanya program ini juga diharapkan tercapainya salah satu poin dari SDG's (Sustainable Development Goals) berupa clean water and sanitation yang resolusinya pada tahun 2030 adalah pemerataan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih yang dapat diakses oleh masyarakat dunia didukung oleh pengelolaan sanitasi yang baik dan aman serta tidak mempengaruhi air tanah.

 Pembuatan peta diawali dengan pemberian informasi terkait peta terhadap perangkat RW sebagai proses awal perizinan dalam melakukan kegiatan survei air tanah. 

Setelah didapatkannya izin dari masing-masing RW dalam melakukan survei, kemudian dilakukanlah survei terkait muka air tanah dengan cara mencari representasi dari air tanah melalui sumur warga di wilayah Kelurahan Sembungharjo. 

Dengan bantuan software seperti ArcGIS, peta kemudian dibuat dengan menggunakan metode inteporlasi yang sesuai (kriging) sehingga dapat memberikan gambaran muka air tanah hasil survei yang dilaksanakan kurang lebih 7 hari kerja. Hasil dari peta tersebut kemudian diserahkan ke perangkat desa pada hari Kamis, 4 Agustus 2022 di Kelurahan  Sembungharjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun