Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Skip Challenge Jelas Permainan Bodoh!

14 Maret 2017   12:06 Diperbarui: 15 Maret 2017   02:00 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Para orang tua yang saat ini memiliki anak memasuki usia remaja perlu mengetahui  Skip Challenge untuk menghindari anaknya menjadi korban dari permainan bodoh ini. Mungkin sulit untuk sebagian orang tua memahami segala tren yang berkembang di kalangan anak sekolah, tidak ada salahnya bagi orang tua untuk mengenal tren ini sejak dini untuk menghindari segala akibat buruk yang terjadi kepada sang anak nanti. Ingat, tidak selamanya yang menjadi tren itu baik. Masih banyak tren yang bodoh dan berbahaya seperti permainan Skip Challenge ini.

Apa itu 'Skip Challenge'? 

Skip Challenge adalah permainan konyol yang dimulai dari Amerika Serikat dengan nama Pass Out Challenge. Permainan ini dilakukan semata-mata hanya untuk eksis dan memacu adrenalin saja. Secara teknis, Skip Challenge ini dilakukan dengan menekan keras-keras dada teman hingga jatuh pingsan. 

Saat dada ditekan pastinya ini dapat menutup aliran oksigen dan membuat aliran dara ke otak menjadi tidak lancar. Alhasil, orang tersebut akan jatuh lemas, kejang dan bisa tewas. Selain menekan dada, permainan ini biasa dilakukan dengan menjerat leher, atau melakukan gerakan squat kemudian menahan napas. Namun intinya adalah berusaha mencapai kondisi hilang kesadaran.

Sayangnya permainan ini juga dilakukan tanpa pengawasan pihak tertentu sehingga mereka yang secara suka rela menjadi korban dari Skip Challenge ini akan kehilangan nyawa dengan sia-sia. Banyak sekali video yang tersebar di Sosial Media menunjukan banyak yang melakukan permainan bodoh ini di Sekolah dengan lengkap menggunakan pakaian seragam. Turut prihatin dengan keadaan seperti ini tanpa adanya campur tangan dari pihak sekolah. 

Bagaimana dengan nasib para Korban?

Jangan pernah sekali-kali menantang kematian. Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan permainan Skip Challenge merupakan salah satu bentuk kekerasan fisik dan bisa mencederai anak bahkan menyebabkan kehilangan nyawa. Tentunya permainan ini banyak memakan korban remaja muda bahkan sejak tahun 2005. 

Contohnya adalah seorang anak berusia 15 tahun di Amerika yang ditemukan tewas ketika bermain Skip Challenge ini. Selain itu di tahun 2012 ada anak David Nuno yang meninggal setelah terjatuh menghantam gelas kaca karena ini memainkan permainan serupa. Sayangnya potongan gelas kaca melukai lehernya. Rupanya Nino dan teman-temannya tergoda mencoba permainan ini setelah melihat video di Youtube. Namun akhirnya nyawa lah yang menjadi taruhan-nya. 

Semoga hal ini tidak akan terjadi kepada anak-anak bapak ibu!


Referensi: Apa Itu Skip Challenge?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun