Terjadi insiden 'serangan Teroris' di sekitar Kawasan Gedung Parlemen Inggris di London pada hari Rabu (22/03) sekitar pukul 14.40 diserang. Serangan teror ini terjadi di beberapa titik berbeda. Setidaknya 5 orang tewas dan 40 orang cedera serius akibat serangan teror di dekat gedung parlemen Inggris di London.Â
Kronologis Serangan Teror London
Menurut keterangan Kepolisian menjelaskan serangan teror ini diawali dengan sebuah mobil yang menabrak puluhan pejalan kaki yang melintas di Jembatan Westminster. Mobil itu terus melaju sampai akhirnya menabrakkan mobilnya ke pagar Gedung Parlemen di kawasan Westminster. Lalu pelaku yang bersenjata pisau turun dari mobil dan menikam seorang polisi penjaga di kompleks gedung parlemen.Â
Anggota Parlemen Inggris, Wali Kota London, Warga London...
Mengutip  BBC, menteri pertama Skotlandia Nicola Sutrgeon saat itu sedang melakukan sidang membahas referendum kedua untuk kemerdekaan, namun kemudian sidang ditunda. Para anggota parlemen diminta untuk tidak ke luar dari gedung. Melihat situasi teror yang mengancam kota London, Wali Kota London Sadiq Khan angkat bicara. Terlansir Reuters, Sadiq akan terus melawan segala bentuk teror yang berusaha menghancurkan jalan hidup di Kota London. Warga London pun tidak akan pernah digentarkan oleh aksi terorisme.Â
Benar yang dikatakan oleh Wali Kota London, pasca serangan teror di Gedung Parlemen tagar #WeAreNotAfraid menjadi sebuah kalimat perlawanan terhadap tindakan terorisme dari warga London. Tagar ini pun menjadi Trending Topic worldwide di Twitter sebagai respon atas serangan teror yang telah memakan korban. Serangan teror itu juga tidak menghentikan aktivitas warga London.Tepat hari ini Kamis (23/03), Sidang juga akan tetap berlangsung secara normal di Gedung Parlemen. Demikian yang disampaikan oleh Anggota parlemen dari partai Konservatif, Will Quince.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H