Seiring dikeluarkannya keputusan resmi dari Jaksa Agung Israel untuk pihak kepolisian memulai penyelidikan terhadap kasus suap dan penipuan yang melibatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terpaksa harus menjalani pemeriksaan dalam beberapa hari kedepan.Â
Benjamin Netanyahu dirinya dikenal sebagai sosok nomor satu di Israel yang sangat berpengaruh dalam agresi militer yang dilakukan terhadap wilayah Gaza. Kini Jaksa umum, polisi dan tim penyelidik sedang bekerja sama untuk menuntaskan dua kasus kriminal yang diduga melibatkan Netanyahu ini. Jaksa Agung Avichai Mandelbit telah menyetujui penyelidikan ini dengan menginstruksikan Jaksa penuntut umum untuk memeriksa kebenaran apakah Netanyahu benar telah menerima uang sebesar 1 juta euro dari terdakwa penipuan asal Perancis, Arnaud Mimran pada tahun 2009.Â
Terlansir dari Independent (29/12), kejahatan lainnya yang masuk dalam penyelidikan adalah berkaitan dengan pembelian kapal selam dari perusahaan Jerman yang telah disetujui oleh Netanyahu. Kapal selam Alutsista buatan pabrik Jerman, ThyssenKrupp akhirnya tetap dibeli oleh Kementrian Pertahanan meskipun banyak sekali pihak yang menentang keputusan tersebut. Keputusan yang dibuat Netanyahu diduga karena dipengaruhi oleh penasihat pribadinya David Simron yang memiliki ikatan dengan pembuat kapal selam tersebut.Â
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan ini terhadap PM Netanyahu dengan syarat bahwa segala rincian investigasi akan dirahasiakan dan tidak boleh bocor ke pihak media. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H