Saat saya mengetahui bahwa para pekerja seks komersial ternyata punya peran tersembunyi dalam mendukung kemerdekaan Indonesia, itu membuat saya tertarik untuk berbagi sekelumit cerita yang bersejarah ini kepada pembaca Kompasiana. Dikarenakan saya baru bergabung, semoga postingan saya kali ini bisa menjadi info baru bagi semuanya.Â
Paradigma PSK di Masyarakat Masa Kini
Saat kita mendengar kata PSK, banyak dari kita akan mencibir sebagai pekerja kotor yang penuh dengan dosa atau bahkan penyakit masyarakat. Kita tau pekerja seks komersial (PSK) merupakan salah satu elemen masyarakat yang sulit dipisahkan. Saat seseorang menukar jasa seksual untuk uang pastinya akan ada implikasi sosial yang ditimbulkan baik dari sisi positif ataupun negatif. Saat ini PSK dianggap menjadi bagian komoditas ekonomi penting untuk mendatangkan keuntungan finansial yang sangat menggiurkan bagi para pebisnis.
Peran PSK pada Masa Penjajahan
Perebutan kemerdekaan Indonesia tidak hanya melibatkan para pejuang bersenjata, namun adanya para revolutioner lainnya juga turut berperan. Salah satunya saat Presiden Soekarno merekrut para pekerja seks komersial yang dijadikan mata-mata untuk mendapatkan informasi penting dari para musuh demi meraih kemerdekaan. Meskipun pada awal perekrutan PSK menjadi anggota Partai Nasional Indonesia sempat mendapatkan banyak pertentangan, Bung Karno tetap melakukan siasat cerdas untuk mendekatkan PSK ke para tentara kolonial Jepang yang dikenal haus dengan seks saat itu.Â
Saat tentara Jepang banyak memperkosa gadis-gadis baik yang tidak bersalah di Minangkabau, Bung Karno mengirimkan 120 PSK sebagai pengganti atau penyelamat gadis-gadis Minangkabau dari tindakan asusila tentara Jepang. Disisi lain, PSK juga berjasa untuk penyeludupan suplai senjata pada masa penjajahan. Hal ini terbukti saat para kaum Revolusioner dalam sebuah gerakan Laskar Rakyat Jakarta Raya (LRJR) ingin menyerang Jakarta untuk menaklukan Jepang dan Belanda. PSK inilah yang menjadi penunjang untuk memuluskan rencana penaklukan dengan menyeludupan senjata. Â Untuk Bung Karno, PSK merupakan loyalis sejati yang mendukung tercapainya kemerdekaan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H