Winnie the Pooh, karakter beruang emas kecil yang diciptakan oleh pria asal Inggris bernama A.A. Milne sudah sangat melengenda hampir di seluruh dunia. Kita tahu Wnnie the pooh sangat suka makan madu dan juga melakukan hal-hal konyol ditemani dengan teman-temannya Piglet, Tiger dan Eeyore. Namun rupanya tidak semua menyukai karakter kartun mengemaskan satu ini. Setelah beredar-nya meme yang menyamakan Winnie the Pooh dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Pemerintah China kini telah memblokir dan memasukkan kartun Winnie the Pooh dalam daftar hitam di negaranya.Â
Si Beruang madu yang dikenal dengan nama 'Little Bear Winnie' untuk versi China kini sudah sulit ditemui di China. Pengguna internet di Cina sendiri kesulitan mengakses konten yang memuat karakter Little Bear Winnie ini. Karakter Pooh belakangan ini sering digunakan sebagai pembanding penampilan Presiden Cina Xi Jinping. Awalnya meme ini muncul pada tahun 2013, namun kini menjadi ramai dibicarakan kembali selepas munculnya Foto Jinping yang sedang berbicara santai bersama mantan Presiden AS Barack Obama dan tentunya digabungkan dengan foto Pooh dan sahabatnya Tigger.Â
Menghindari munculnya meme baru serupa, Pemerintah China sudah melakukan pembatasan agar masyarakat disana tidak lagi leluasa mengakses gambar Pooh. Bahkan, ikon Winnie the Pooh juga telah dihapus dari galeri stiker resmi pada aplikasi chat populer mereka, WeChat. "Pooh masuk daftar hitam di Cina karena popularitas sebuah meme. Kurasa ini menunjukkan pemerintahnya yang kurang tahan terhadap kritik," ujar salah satu netizen menanggapi hal tersebut. Bagaimana menurut Kompasianers?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H