Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menyoroti Aksi 112

13 Februari 2017   18:09 Diperbarui: 13 Februari 2017   18:13 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekitar 70 ribu orang berkumpul di Masjid Istiqlal untuk mengikuti aksi 112 sebagai bentuk aksi lanjutan dari tuntutan kasus hukum yang melibatkan gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus dugaan penistaan agama. Aksi yang digelar pada Sabtu, 11 Februari 2017 ini berlangsung tertib dan aman. 

Rangkaian kegiatan dimulai dari sejak Salat Subuh dan Dzikir serta Tausiah yang dilakukan kiai dan habib. Kapolda Metro Jaya menyampaikan appresiasinya terhadap peserta aksi 112 yang telah tertib dan aman terkendali. Kekhawatiran aksi 112 sempat muncul karena berdekatan dengan masa tenang memasuki hari pemilihan kepala daerah 2017. 

Sampai hingga saat ini belum terdapat laporan yang tidak diinginkan dari jalannya aksi 112. Selain melakukan salat berjamaah, para peserta aksi 112 juga melakukan doa bersama untuk dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno agar bisa terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. 

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun