Jakarta sebagai kota metropolitan yang sangat dekat dengan nilai modernisasi dan unsur kemewahan kini hendak dirubah menjadi kota yang lebih kreatif. Kota kreatif disini digambarkan seperti Kota Pekalongan yang terkenal dengan kearifan lokal yakni batik.Â
Siapa yang tidak mengenal keunggulan batik khas Pekalongan? Rasanya batik sendiri sudah menjadi trademark tersendiri di utara Jawa Tengah. Melihat bagaimana anak-anak di Pekalongan dari bangku sekolah dasar hingga kuliah sudah diajarkan untuk membatik, tak heran kota ini mendapat predikat sebagai kota kreatif dari UNESCO lewat Batiknya.Â
Lalu apakah mungkin Jakarta bisa menjadi Kota Kreatif seperti Pekalongan?
Jawabannya mungkin saja seperti yang diimpikan oleh paslon Gubernur DKI Jakarta nomor 3, Anies Baswedan melihat Pekalongan telah berhasil menjadi kota kreatif. Kini saatnya Jakarta meneladani kesuksesan kota Pekalongan melalui pemberdayaan batik betawi yang menjadi khas di Jakarta. Batik mulai tergerus perubahan jaman dan rentan hilang.Â
Melihat urgensi batik betawi di Jakarta, Anies percaya kita bisa belajar dari bagaimana Pekalongan menumbuhkan batiknya. Melalui program OK OCE yang digagas bersama pasangannya Sandiaga Uno, Anies optimis bahwa Jakarta bisa menjadi kota kreatif. Karena program OK OCE ini akan berfokus kepada industri mikro untuk memberikan bukan hanya modal tetapi juga pendampingan dan pelatihan bagi para wirausaha yang ingin berkembang maju. Program ini dapat mendukung penumbuhan batik betawi di Jakarta.Â
Bagaimana menurut Kompasianers. apakah Jakarta bisa menjadi seperti Pekalongan dengan Batik Betawinya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H