Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lagu Rap Buatan Kaesang Sindir Kaum yang Mudah Terprovokasi

1 Februari 2017   17:13 Diperbarui: 1 Februari 2017   17:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan Kaesang dengan Jokowi. Source: Tribun Style

Situasi politik di Indonesia saat ini terbilang sangat panas semenjak dimulainya Pemilihan kepala daerah di berbagai provinsi di Indonesia terutama Ibu kota DKI Jakarta. Rasanya segala macam jenis berita tersebar dimana-mana dari yang jelas kebenerannya hingga tulisan yang mengadung berbagai kebohongan atau dikenal sebagai Hoax. Namun situasi ini menjadi lebih keruh dengan ditambahnya unsur yang berkaitan dengan Suku, Antar Golongan, Ras dan Agama. Alhasil, banyak masyarakat yang mudah terprovokasi karena kurangnya kepemahaman mereka terhadap masalah tertentu. 

Kaesang Pangarep, anak bungsu dari Presiden Jokowi mencoba mengingatkan kembali masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terpecah belah. Kaesang mencurahkan isi hatinya melalui sebuah karya lagu berjenis Rap. Banyak yang tidak menyangkan kalau Kaesang ternyata bisa bernyanyi dan ngerap. Lagu yang diberi judul 'Bersatulah' ini merupakan karya kolaborasi dengan rekan sesama Youtuber GamelAwan & GaFaRock. Lagu rap "Bersatulah" diunggah melalui akun Youtube pribadi Kaesang pada tanggal 27 Januari, 2017. Sejauh ini video tersebut sudah ditonton sebanyak 195.699 kali oleh pengguna Youtube.  

Semoga lagu Rap ini bisa menjadi sindiran halus bagi mereka yang hobbinya melakukan provokasi. Kaesang mengingatkan dari pada emosi mending kita berkreasi, macam lagu rap 'Bersatulah' yang dibuat khusus untuk semua warga negara Indonesia. 


Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun