Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kiswah Pemberian Raja Salman Ini Bukan Sembarang Kain

3 Maret 2017   18:44 Diperbarui: 3 Maret 2017   18:50 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiswah Pemberian Raja. Source: Okezone News

Saat kunjungan ke Masjid Istiqlal kemarin, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan 'oleh-oleh' yang sangat berharga dari Arab Saudi yaitu Kiswah berukuran 3 meter. Kain kiswah ini bukan sembarang kain karena digunakan untuk menutupi Kakbah di Makkah. 

Terbuat dari Emas Murni dan Perak

Kiswah berukuran panjang 3 meter ini bertuliskan kaligrafi yang disulam dengan benang emas. Kiswah di Makkah biasanya diganti setiap tahunnya pada tanggal 9 Dzulhijjah tepat para jamaah haji berjalan ke bukit Arrafah. Potongan Kiswah ini sangat berharga karena biasanya hanya diberikan kepada tamu kehormatan dan organisasi keagamaan saja. Selain itu biaya pembuatan kiswah ini sangat mahal karena bisa mencapai angka 60 Millia rupiah atau 17 juta Riyal.

 Kiswah sendiri diproduksi bukan hanya di Arab Saudi melainkan ada tempat pembuatan lainnya seperti di Turki dan Mesir. Berat kain Kiswah mencapai 670 Kilogram Kain perak yang diwarnai hitam. Lalu ada sekitar 120 kg emas murni dan 50 kg perak digunakan untuk menulis kaligrafi ayat-ayat Alquran di kain kiswah. Kain yang lebarnya bisa mencapai 658 meter ini sungguh harga yang sangat berharga. Beruntung sekali Indonesia bisa mendapatkan salah satu potongan besar Kiswah ini.

Referensi: Kunjungan Raja Salman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun