Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Salah Berucap, Seorang Menteri di Jepang Mengundurkan Diri

26 April 2017   18:45 Diperbarui: 27 April 2017   03:00 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Mashiro. Source: Okezone.

Menteri Rekonstruksi Bencana Jepang, Masahiro Imamura dipaksa untuk hengkang setelah terlontar pernyataan kontroversial terkait gempa tahun 2011. Kini Menteri yang memang bertugas untuk mengawasi pembangunan kembali daerah hancur akibat tsunami yang melanda di Timur Laut Jepang pada 2011 resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Mashiro Imamura sempat berucap di pesta untuk anggota parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa bahwa Menteri ini mengatakan bahwa bencana ini bagus terjadi di kawasan pinggiran Jepang seperti Tohoku. Menurutnya apabila gempa dahsyat diikuti tsunami ini terjadi dekat dengan wilayah ibu kota, akan terjadi kerusakan besar.

Lantas sontak ucapan kontroversial Menteri Rekonstruksi Bencana Jepang Masahiro Imamura telah memicu masalah besar untuk warga Tohoku dan melukai perasaan mereka. Dihadapan para media, Imamura meminta maaf dan mengaku menyesali komentar itu sambil membungkuk-kan badannya. Menteri ini sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Shinxo pada Rabu dini hari. Hingga kini meskipun 6 tahun sudah berlalu dari peristiwa gempa dan tsunami hebat, kawasan ini masih dalam pemulihan.

Terkadang lisan yang tak terjaga memang sangat berbahaya. Semoga tidak ada penjabat negara lainnya dimanapun yang mengulangi hal yang sama.

Referensi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun