Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ketika Mobil Dinas Jokowi Mogok

21 Maret 2017   12:52 Diperbarui: 21 Maret 2017   23:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi saat mobil presiden Jokowi mogok. Foto: dok. Biro Pers Setpres

Saat kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Mobil Dinas orang nomor satu di Indonesia sempat mengalami mogok. Mobil anti peluru itu mogok di tengah perjalanan seusai Presiden Jokowi dan rombongan meresmikan Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah (18/03). 

Berdasarkan keterangan Bey Machmudin sebagai Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang ikut dalam rombongan tersebut menjelaskan penyebab mobil Mercedes Benz S-600 Guard itu mogok karena bermasalah pada gasnya. Alhasil kendaraan itu tidak bisa berjalan dalam keadaan normal. 

Ajudan kepresidenan mengecek situasi tersebut sampai akhirnya Ibu Negara Iriana bersama Jokowi dipindahkan ke mobil cadangan yaitu Toyota Alphard untuk melanjutkan perjalanan. Proses perpindahan tidak berlangsung lama hanya dalam 5 menit. Mobil yang mogok lalu ditinggalkan untuk diperiksa dan diperbaiki kerusakannya. 

Banyak yang tidak menyangka bahwa mobil canggih berplat nomor RI-1 ini rupanya masih bisa mogok. Menilik riwayat mobil dinas yang dipakai saat itu adalah mobil warisan dari periode sebelumnya. Presiden Jokowi tidak menganggarkan pembelian mobil dinas baru di awal pemerintahannya pada 2014. Mobil buatan tahun 2007 ini sudah melewati serangkaian pemeliharaan rutin dan tergolong dalam kondisi baik sesuai dengan log book kepresidenan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun