Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Khawatir dengan Demo Mahasiswa 121

12 Januari 2017   13:31 Diperbarui: 12 Januari 2017   14:46 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana aksi 121 disekitar kawasan Patung Kuda. Source: Okezone News

Kabarnya terdapat aksi 121 Mahasiswa di Patung Kuda, Monas. Aksi yang digagas oleh BEM Seluruh Indonesia di 19 tempat di Indonesia diadakan untuk megajukan lima tuntutan yang ada di kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai tidak pro rakyat. 

Ketua koordinator media BEM-SI Ghaza, BEM-SI Ghaza, aksi BEM Seluruh Indonesia ini untuk menginisiasi gerakan mahasiwa besar-besaran di seluruh Indonesia terkait isu kenaikan harga. BEM SI menilai bahwa pemerintah bertindak angkuh dan menjadikan rakyat sebagai tumbal dari kebijakan seakan-akan parlemen tidur terlelap. 

Maka dari itu mereka menilai penting adanya desakan untuk turunkan harga dan menagih kembali janji politik di tahun 2014. Bahkan ada kabar yang menyatakan bahwa aksi 121 ini bisa bergulir menjadi reformasi jilid 2 seperti yang diutarakan koordinator BEM SI Bagus Tito Wibisono. 

Mengkutip dari Okezone, berikut lima tuntutan BEM SI dalam aksi 121 yang digelar hari ini disekitar Monas, Jakarta:

1. Menolak dengan tegas PP No.60 Tahun 2016 dan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) untuk mencabut PP tersebut.

2. Menuntut Presiden Jokowi-JK untuk membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat.

3. Mengecam keras pemerintah dan jajarannya yang saling cuci tangan dengan kebijakan yang dibuatnya.

4. Menuntut pemerintah untuk transparansi dan sosialisasi dalam setiap menentukan suatu kebijakan.

5. Menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikannya subsidi untuk tarif listrik golongan 900 VA.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun