Bali hari ini pukul 07.10 Wita diguncang gempa sebesar 6,4 SR. Gempa yang berpusat di tengah laut dengan kedalaman 117 kilometer (km) dan berjarak 23 kilometer (km) dari Tenggara Kota Denpasar ini sempat membuat panik warga yang tinggal di kota Denpasar dan wilayah selatan Bali seperti Kuta, Tabanan, Mataram.Â
Sejauh ini Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyatakan bahwa gempa dengan kekuatan cukup besar ini tidak menimbulkan adanya potensi tsunami di Bali. Kepala BMKG di wilayah Denpasar, M Taufik Gunawan menghimbau agar warga tenang dan tetap waspada.Â
Saat gempa ini terjadi banyak anak kecil yang masih tidur langsung menangis sementara orang-orang dewasa langsung berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing. Sejauh ini belum ada informasi kerusakan atau korban jiwa dampak gempa tersebut. Namun berdasarkan pengamatan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, banyak plafon Dinas Pertanian Provinsi Bali jatuh berserakan. Selain itu Genteng dari bangunan balai banjar jatuh berserakan.Â
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter ini juga menyebabkan kerusakan di tiga pura yang berada di Kabupaten Bangli. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menjabarkan kerusakan terjadi di bagian atas Candi Bentar Jaba di sisi Pura Kehen yang ditaksir kerugian mencapai 10 juta Rupiah. Kemuda kerusakan juga terjadi di Pura Keluarga, Puri Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H