Sebelumnya saya pernah membuat ulasan nama Ban Ki Moon muncul dalam nama jajaran teratas calon presiden Korea Selatan pasca pemazulan Park Geun Hye dari posisinya sebagai presiden. Dalam sebuah konferensi yang diadakan pada Rabu, Ban Ki Moon menyatakan keenggananya untuk maju sebagai calon presiden Korea Selatan selanjutnya. Pernyataan ini dibuat sesaat setelah pertemuan dengan partai konservatif di Parlemen.Â
Ban Ki Moon menyatakan kekecewaan terhadap sejumlah politisi yang arogan dan selalu mementingkan diri sendiri. Ditambah lagi dengan beredarnya banyak berita palsu yang berkaitan dengan Ban Ki Moon yang menurutnya hanya digunakan untuk membunuh karakter dirinya. Pasalnya Ban Ki Moon dikenal sebagai tokoh politik yang paling disegani di Korea Selatan atas prestasi kerjanya bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa selama dua periode kerja.Â
Terakhir Ban digossipkan bahwa terlibat skandal suap yang menimpa kerabat dekatnya serta agenda politik keliru lainnya. Nampaknya Berita-berita bohong ini sudah mencoreng nama baik dirinya dan keluarganya. Tidak terima atas semua ini, Ban Ki Moon menegaskan bahwa tidak akan bergabung dengan kelompok politisi seperti ini. Selepas dirinya meninggalkan Perserikatan Bangsa-Bangsa selama masa jabatan dua periode, Ban Ki Moon memutuskan untuk berhenti menjadi tombak perubahan politik dan mewujudkan rekonsiliasi nasional. Â Nama Ban Ki Moon sempat unggul dalam pencalonan kandidat presiden pasca pemakzulan Park Geun Hye presiden Korea Selatan yang terlibat skandal korupsi dan kolusi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H