Jadi Aksi Mogok Pilot Maskapai Lufthansa ini sudah terjadi sejak tahun 2014, perkumpulan pilot yang tergabung dalam Vereinigung Cockpit ini sudah mengorganisir 14 aksi pemogokan dengan tuntutan kenaikan gaji sebesar 3,7% dan sengketa pembayaran gaji kepada 5.400 pilot. Lufthansa terkenal dengan maskapai bertarif rendah merasa sulit untuk memenuhi permintaan tersebut melihat tingginya persaingan anggaran rival mereka.
Aksi mogok ini memuncak pada Rabu kemarin yang sudah membuat pihak Lufthansa terkena imbas pembatalan 900 penerbangan dan kehilangan sekitar 100.000 penumpang. Pemogokan ini dimulai selama dua hari waktu tengah malam waktu setempat hingga hari ini. Melihat kerugian yang besar ini, Lufthansa mengambi langkah hukum untuk menghetikan aksi pemogokan serupa.Â
Namun pengadilan buruh Frankfurt dan pengadilan tenaga kerja Hesse menolak banding dan laporan dari pihak Lufthansa. Pihak Lufthansa mengatakan Uni pekerja Vereinigung secara konsisten menolak tawaran media dimana Lufthansa menawarkan kenaikan gaji sebesar 2,5 selama enam tahun hingga 2019.Â
Namun maskapai lain seperti Eurowings, Swiss, Austrian Airlines dan Brussels Airlines mengaku tidak terlalu terpengaruh dengan situasi pembatalan penerbangan maskapai Lufthansa ini. Serikat Vereinigung Cokcpit memastikan bahwa para pilot dari maskapai lain yang berada dibawah naungan mereka seperti Germanwings, Eurowings, Austrian Airlines, SWISS, dan Brussels Airlines akan tetap beroperasi. Bahkan pihak SWISS dan Austrian Airlines akan menggunakan pesawat yang lebih besar untuk mengangkut penumpang yang menjadi korban dari aksi mogok pilot ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H