Pasca kicauan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengenai aksi demo mahasiswa yang berada tidak jauh dari kediaman rumahnya di daerah Mega Kuningan, Jakarta Selatan kini publik bertanya-tanya motif dari aksi yang digelar mahasiswa tersebut. Pertanyaan besar adalah apakah ada pihak-pihak lain yang menunggangi aksi demo mahasiswa ini.Â
Tuding menuding pun sempat dilontarkan dari partai Demokrat terhadap partai PDI Perjuangan. Menurut Adian Napitupulu, politikus dari PDI Perjuangan menjelaskan bahwa sesunguhnya mahasiswa adalah generasi yang intelektual. Tidak mungkin pertemuan besar yang diikuti sekitar 3.000 mahasiswa dari 500 kampus di 25 Provinsi ini mampu digerakan dengan begitu saja untuk berdemo. Pastinya mereka memiliki tuntutan dan tujuan yang jelas yaitu menjaga keutuhan NKRI. Partai politik atau pihak manapun tidak akan sanggup untuk menunggangi kekuatan intelektual muda sebesar itu.Â
Disisi lain, pihak Demokrat menyesalkan aksi yang digelar oleh mahasiswa ini. Rachland Nashidik mengatakan para mahasiswa yang ikut aksi tersebut tampak bingung dan menyadari bahwa lokasi tempat demo mereka adalah dekat dengan kediaman mantan presiden keenam Indonesia tersebut. Gerak-gerik seperti ini mengindikasikan bahwa adik-adik mahasiswa ini dibawa segelintir orang tanpa pengetahuan mereka sendiri. Â Ini yang membuat SBY memprotes adanya provokasi terhadap mahasiswa yang terkesan dimanipulasi.Â
Pihak kepolisian pun saat ini sudah menyita sebuah mobil yang berada dilokasi aksi demo mahasiswa yang tidak berizin tersebut. Polisi saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai kasus ini. Rupanya aksi dan demo semakin marak mendekati pemilihan kepala daerah serentak pada 15 Februari 2017 nanti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H