Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ada Apa dengan Aksi 212 dan Sari Roti?

6 Desember 2016   18:31 Diperbarui: 6 Desember 2016   18:59 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman Resmi Sari Roti berkaitan dengan Aksi 212. Source: sariroti.com

Pada aksi bela Islam jilid III yang dilakukan pada 2 Desember 2016, terdapat beberapa pedagang Sari Roti yang membagikan barang dagangnya secara gratis untuk para peserta aksi solidaritas. Beberapa foto-foto pedagang sari roti pun sempat menjadi viral setelah aksi bagi-bagi roti gratis ini. Namun pihak Sari Roti rupanya melihat pembagian produknya secara gratis didalam garis yang berbeda. 

Sebagai upaya untuk tidak dikaitkan dengan aksi politik, Produsen Sari Roti PT. Nippon Indonesia Corporindo Tbk angkat bicara tentang kejadian membagikan dagangnya secara cuma-cuma yang sempat menjadi omongan publik. Melalui pengumuman resmi yang diluncurkan pada website Sari Roti, yang mengatakan bahwa kejadian pembagian roit tersebut adalah diluar dari kebijakan dan tanpa sepengetahuan perusahaan. Produsen Sari Roti mencoba menjelaskan bahwa Roti yang dibagikan gratis untuk para peserta aksi 212 itu merupakan roti yang sudah dibeli seorang konsumen lewat salah satu agen yang berlokasi di Jakarta. 

Lalu roti=roti itu diminta pembelinya untuk diantarkan ke pintu masuk Monumen Nasional dan diberi tulisan "Gratis" tanpa sepengetahuan dan perizinan dari pihak perseroan. Pengumuman ini menegaskan keenganan mereka untuk dilibatkan dalam semua aktivitas kegiatan politik yang saat ini terjadi di Indonesia. Pengumuman ini lantas memancing komen para netizen, banyak dari mereka menyanyangkan soal klarifikasi tersebut. Bahkan banyak dari mereka melakukan cibiran melalui akun Twitter, dengan kata-kata 'Bye Bye Sari Roti' yang menjadi Trending Topic di Twitter. 

Salah satu cibiran mengatakan kalau Sari Roti gagal paham dan kebawa perasaan. Tanpa pengumuman tersebut, semua orang sudah tahu kalau itu bukan aksi perusahaan melainkan karena ada donatur atau pembeli yang sudah memborong semua produknya untuk dibagikan secara gratis. Netizen percaya produk mereka dibeli karena niat untuk bersedekah kepada kaum 'Mujahid' namun pihak produsen rupanya enggan dikaitkan dengan hal ini yang dilihat sebagai salah satu bentuk kegiatan politik. Pernyataan pihak Sari Roti ini lantas menjadi viral kembali. 

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun