Pasca penembakan rudal balistik jarak jauh Hwasong-12 yang digunakan Korea Utara terbang di atas Hokkaido dan mendarat di Laut Pasifik Jepang sekitar 1.180 km di timur pulau utara Jepang. Pengujian misil yang melewati pulau Hokkaido Jepang ini dianggap menjadi langkah pertama oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) untuk mencapai Guam. Tentu saja peluncuran rudal balistik ini mengundang kecaman dari banyak negara salah satunya adalah Indonesia.
Ketegangan semakin terasa di saat Jendral Kim Rak Gyom selaku strategi komandan strategi perang Korea Utara mengatakan bahwa Pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah memiliki rencana matang untuk meluncurkan roket pangkalan angkatan laut AS di Pulau Guam yang berada di Kepulauan Micronesia, Samudera Pasifik.
Seperti yang diketahui pihak Korea Utara  mengecam serangkaian latihan militer yang dilakukan tentara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. Sebagai bentuk protes Korea Utara bertekad untuk menggunakan kekuatan militer mereka untuk serang Militer Amerika Serikat. Peluncuran rudal balistik ini bukan pertama kalinya dilakukan Korea Utara karena sejak Februari lalu pihak Korea Utara sudah meluncurkan lebih dari 20 rudal.
Peluncuran rudal balistik yang melewati Jepang ini dilakukan mendekati dengan jadwal latihan perang gabungan ribuan tentara AS dan Korea Selatan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017. Sebelumnya Presiden Donald Trump sempat mengatakan bahwa Amerika Serikat siap bertindak menghadapi ancaman nuklir Korea Utara. Presiden Trump sempat mengancam Korea Utara apabila serangan rudal terus di lakukan akan mengubah Pyongyang seperti lautan api apabila masih melakukan uji coba balistik antarbenua. Namun, ucapan Trump tidak menjadi ancaman berarti untuk pihak pemerintah Korea Utara untuk melakukan uji coba balistik.
Referensi: https://news.okezone.com/topic/15040/peluncuran-roket-korut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H