Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketegangan Korea Utara dan Amerika di Titik Kritis

30 Agustus 2017   17:43 Diperbarui: 30 Agustus 2017   17:56 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Presiden Kim Jong Un menyaksikan peluncuran rudal balistik. Source: Antara

Pasca penembakan rudal balistik jarak jauh Hwasong-12 yang digunakan Korea Utara terbang di atas Hokkaido dan mendarat di Laut Pasifik Jepang sekitar 1.180 km di timur pulau utara Jepang. Pengujian misil yang melewati pulau Hokkaido Jepang ini dianggap menjadi langkah pertama oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) untuk mencapai Guam. Tentu saja peluncuran rudal balistik ini mengundang kecaman dari banyak negara salah satunya adalah Indonesia.

Ketegangan semakin terasa di saat Jendral Kim Rak Gyom selaku strategi komandan strategi perang Korea Utara mengatakan bahwa Pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah memiliki rencana matang untuk meluncurkan roket pangkalan angkatan laut AS di Pulau Guam yang berada di Kepulauan Micronesia, Samudera Pasifik.

Seperti yang diketahui pihak Korea Utara  mengecam serangkaian latihan militer yang dilakukan tentara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. Sebagai bentuk protes Korea Utara bertekad untuk menggunakan kekuatan militer mereka untuk serang Militer Amerika Serikat. Peluncuran rudal balistik ini bukan pertama kalinya dilakukan Korea Utara karena sejak Februari lalu pihak Korea Utara sudah meluncurkan lebih dari 20 rudal.

Peluncuran rudal balistik yang melewati Jepang ini dilakukan mendekati dengan jadwal latihan perang gabungan ribuan tentara AS dan Korea Selatan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017. Sebelumnya Presiden Donald Trump sempat mengatakan bahwa Amerika Serikat siap bertindak menghadapi ancaman nuklir Korea Utara. Presiden Trump sempat mengancam Korea Utara apabila serangan rudal terus di lakukan akan mengubah Pyongyang seperti lautan api apabila masih melakukan uji coba balistik antarbenua. Namun, ucapan Trump tidak menjadi ancaman berarti untuk pihak pemerintah Korea Utara untuk melakukan uji coba balistik.

Referensi: https://news.okezone.com/topic/15040/peluncuran-roket-korut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun