Daan Goppel dikenal sebagai pemuda Belanda yang memiliki rasa cinta yang besar terhadap Indonesia. Berkat kisah inspiratifnya mengayuh becak di kota Amsterdam, Belanda, Daan diundang hadir di Istana Merdeka saat perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 72 pada bulan ini. Meskipun berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di negeri kincir angin tersebut, Daan juga memilih menjadi pemandu wisata sembari mengayuh becaknya untuk mengelilingi kota di Amsterdam.
Daan jatuh cinta dengan alat transportasi roda tiga ini. Awal mulanya Daan menaiki becak saat liburan di Indonesia. Saat itu Daan merasa naik becak itu sangat enak dan menyenangkan. Selain itu, Daan juga merasa naik becak itu tidak berisik, tidak berpolusi dan dapat melihat pemandangan yang luas. Sebab itu, Daan memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengambil kelas bahasa Indonesia di Universitas Indonesia, Depok. Sebelum memutuskan untuk balik ke Belanda, Pemuda berparas Eropa ini memutuskan untuk membeli becak untuk dibawa ke negaranya.
Becak dibeli dengan harga Rp. 4 Juta dari Yogyakarta
Alhasil Daan melakukan perjalan dari Bekasi, Cirebon, Semarang untuk menemukan becak yang tepat dengan ukuran yang pas buat dirinya. Hingga akhirnya, Daan menemukan bengkel kecil di Yogyakarta yang dapat membuat becak sesuai dengan harapannya. Dengan merogoh kocek sebesar Rp. 4 juta, Daan bisa merasakan kembali sensasi menaiki becak yang terlihat modern dengan ukuran yang pas untuk orang-orang di negaranya. Becak ini lantas dibawa balik ke Jakarta dan di kirim ke Belanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H