Tragis begitulah kata yang tepat menggambarkan nasib para imigran yang harus tewas tenggelam usai dipaksa terjun oleh para penyeludup di perairan Yaman. Saat perahu yang membawa lebih dari 120 imigran mendekati garis Shabwa di Laut Arab, Para penyeludup ini takut saat melihat kapal patroli milik otoritas setempat mendekati ke arah perahu yang pada penumpang itu.Â
Alhasil sang penyeludup ini mendorong 50 imigran ini ke laut ketika melihat kapal milik polisi ini mendekat, namun ada sekitar 27 orang selamat berhasil mencapai pantai. Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan penyeludupan imigran dari Somalia ke Yaman kerap terjadi lewat rute laut Arab. Berdasarkan cerita yang di berikan korban selamat kepada rekan-rekan IOM di Pantai Shabwa mengatakan mereka melihat bagaimana para penyeludup mendorong mereka ke laut ketika melihat kapal milik polisi.Â
Para penyeludup ini rupanya tahu situasi berbahaya bagi mereka dimana aparat patroli polisi bisa menembak aparat. Sebab itu, para penyeludup mendorong paksa para migran ini ke laut dekat pantai. Berdasarkan data catatan IOM, peristiwa imigran ditenggelamkan oleh penyeludup di lepas pantai Yaman bukan pertama kalinya dalam 24 jam. Kemungkinan akan lebih banyak pengungsi dan migran yang sengaja ditenggelamkan oleh penyeludup. Direktur Umum IOM William Lacey Swing mengecam ulah para penyeludup yang tidak bermoral ini.Â
Bagaimana seorang manusia bisa mengabaikan nyawa manusia lainnya dengan mendorong paksa para imigran tersebut ke laut. Para Staf IOM telah memberikan bantuan medis darurat serta makanan dan air untuk 57 migran yang masih hidup. Situasi ini terbilang dramatis untuk diketahui. Bahkan, Tim IOM menemukan kuburan massal berisi 29 jenazah  imigran yang dikuburkan oleh para korban selamat di pantai Shabwa. Miris mendengar nasib para pengungsi yang berjuang hidup ditengah ketidakpastian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H