Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemerintah China Blokir Kartun Winnie the Pooh, Alasannya?

20 Juli 2017   13:23 Diperbarui: 20 Juli 2017   13:28 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Winnie the Pooh, karakter beruang emas kecil yang diciptakan oleh pria asal Inggris bernama A.A. Milne sudah sangat melengenda hampir di seluruh dunia. Kita tahu Wnnie the pooh sangat suka makan madu dan juga melakukan hal-hal konyol ditemani dengan teman-temannya Piglet, Tiger dan Eeyore. Namun rupanya tidak semua menyukai karakter kartun mengemaskan satu ini. Setelah beredar-nya meme yang menyamakan Winnie the Pooh dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Pemerintah China kini telah memblokir dan memasukkan kartun Winnie the Pooh dalam daftar hitam di negaranya. 

Si Beruang madu yang dikenal dengan nama 'Little Bear Winnie' untuk versi China kini sudah sulit ditemui di China. Pengguna internet di Cina sendiri kesulitan mengakses konten yang memuat karakter Little Bear Winnie ini. Karakter Pooh belakangan ini sering digunakan sebagai pembanding penampilan Presiden Cina Xi Jinping. Awalnya meme ini muncul pada tahun 2013, namun kini menjadi ramai dibicarakan kembali selepas munculnya Foto Jinping yang sedang berbicara santai bersama mantan Presiden AS Barack Obama dan tentunya digabungkan dengan foto Pooh dan sahabatnya Tigger. 

Meme Ilustrasi Kedua. Source: The Indian Express
Meme Ilustrasi Kedua. Source: The Indian Express
Meme ini memunculkan banyak spekulasi yang memicu perdebatan publik di China. Selain itu, ada pula foto Jinping dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang sedang berjabat tangan pada 2014. Foto mereka juga disandingkan dengan foto Winnie the Pooh bersama teman keledainnya Eeyore. Rupanya pemerintah China menganggap meme ini bukan lagi sebuah lelucon melainkan penghinaan terhadap pemimpin dari negara mereka, China. 

Menghindari munculnya meme baru serupa, Pemerintah China sudah melakukan pembatasan agar masyarakat disana tidak lagi leluasa mengakses gambar Pooh. Bahkan, ikon Winnie the Pooh juga telah dihapus dari galeri stiker resmi pada aplikasi chat populer mereka, WeChat. "Pooh masuk daftar hitam di Cina karena popularitas sebuah meme. Kurasa ini menunjukkan pemerintahnya yang kurang tahan terhadap kritik," ujar salah satu netizen menanggapi hal tersebut. Bagaimana menurut Kompasianers?

Referensi: http://news.okezone.com/read/2017/07/17/18/1738081/otoritas-china-hapus-winnie-the-pooh-dari-internet-ada-apa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun