Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Agenda Lawatan Presiden Prancis ke Indonesia

29 Maret 2017   13:13 Diperbarui: 29 Maret 2017   13:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjamuan Presiden Francois Hollande di Istana Merdeka. Source: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Setelah lawatan Raja Salman yang sempat menjadi sorotan di Indonesia, kini lawatan presiden Prancis Francols Hollande ke Indonesia juga tidak kalah populer. Kunjungan kenegaraan Presiden Hollande kali ini menjadi momen yang bersejarah pasalnya Indonesia terakhir menerima lawatan Presiden Prancis  terkahir pada tahun 1989, tepatnya 30 tahun yang lalu. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Francois Hollande hari ini di Istana Merdeka, Jakarta. 

Merekatkan Kerjasama Perancis- Indonesia, Investasi Ratusan Juta Dolar. 

Setelah 30 tahun lamanya, Kunjungan Presiden Prancis ke Indonesia tentunya membawa segudang agenda penting yang dipercaya dapat merekatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut. Setelah penyambutan Presiden Hollande oleh Jokowi di depan Istana Merdeka. 

Hollande diajak menuju ke veranda istana untuk berbincang santai minum teh, layaknya diplomasi Veranda khas Jokowi. Selanjutnya, akan ada pertemuan konsultasi bilateral dan jamuan makan siang resmi. Didampingi Menteri Pertahanan dan Menteri Muda Urusan Industri, Digital dan Inovasi, delegasi Prancis akan menandatangani 10 kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis. 

Contohnya saja dalam sektor energi, Perusahaan Prancis berinvestasi lebih dari satu miliar, lalu dalam infrastruktur transportasi dan pariwisata lebih dari 1,1 miliar dolar. Lalu 500 juta dolar dalam bisnis ritel. Jumlah ini belum mencakup investasi sebesar ratusan juta dolar terkait dengan pengembangan kompetensi serta sejumlah realisasi investasi di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian serta kedirgantaraan yang ikut dalam rombongan presiden.  

Dalam perhitungan, total investasi terkait dengan kemitraan bisa mencapai lebih dari USD 2,6 miliar. Tentu ini jumlah yang sangat fantastis yang memperlihatkan keinginan Prancis untuk memperkuat hubungannya dengan Indonesia yang menjadi mitra strategis sejak tahun 2011. Rombongan Kepresidenanan juga terbilang besar karena membawa belasan anggota parlemen dan sekitar 50 pemimpin perusahaan besar, menengah dan kecil di Perancis. 

Referensi: Kunjungan Presiden Perancis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun