Akibat hujan lebat yang terjadi selama akhir pekan di Chile telah menyebabkan tanah longsor yang memakan korban. Akibat longsor tersebut setidaknya 373 orang terisolasi, 4 orang tewas dan 19 lainnya hilang. Selain itu, Longsor ini telah membuat sungai utama di negeri itu telah ter-kontaminasi. Akibatnya pemerintah harus memutus saluran air minum untuk empat juta orang di ibu kota Santiago.Â
Claudio Orrego sebagai Gubernur Santiago mengatakan bahwa lebih dari satu juta rumah kekurangan air minum. Ia tidak tau kapan pastinya layanan air minum akan kembali normal karena semua tergantung dengan kondisi cuaca dan badai di Santiago. Pasokan air dari Sungai Maipo ditutup sampai air yang mengalir kembali jernih.Â
Krisis air bersih ini membuat sebagian masyarakat bergantung dengan air botolan serta galonan dan sebagian restoran dan bisnis di daerah tersebut tutup untuk sementara waktu. Kondisi ini juga membuat awal semester sekolah harus ditunda hingga kondisi kembali normal. Sebanyak 1,45 juta rumah terancam akan pasokan air bersih daerah Santiago.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H