Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi Teror Bom Panci, Bandung Masih Mencengkam

27 Februari 2017   13:21 Diperbarui: 27 Februari 2017   13:30 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi dekat Kantor Kelurahan. Sumber: Ist. Okezone

Pagi di Bandung berubah menjadi mencekam setelah ditemukan ledakan bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo. Pelaku yang diduga teroris ini melakukan aksi melempar bom berdaya rendah di taman tersebut. Namun rupanya aksi teror ini tidak berhenti disini, salah satu pelaku mencoba melarikan diri ke kantor Kelurahan Arjuna yang lokasinya tidak jauh dari taman dan satunya lagi melarikan diri dengan sepeda motor. 

Lantas kepolisian melakukan tindakan evakuasi dan menutup jalan menuju kantor kelurahan. Rupanya sang pelaku membawa senjata api dan melakukan perlawanan saat hendak ingin disergap oleh pihak kepolisian. Baku tembak pun tidak terhindarkan. Berdasarkan informasi warga setempat, pelaku sempat melempar bom panci ke arah polisi dan nyaris mengenai Kapolres Bandung. 

Perlawanan juga terjadi ketika petugas mencoba masuk ke lantai dua Kantor Kelurahan tersebut. Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena bersifat tidak kooperatif dan membahayakan. Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus pelaku kena satu tembakan dibagian badan depan dan kini sudah dievakuasi ke RS Sartika Asih. Warga saat ini masih terlihat berkerumun di depan Kantor Kelurahan Arjuna yang sudah dipasang garis polisi tersebut. 


Sumber: Teror Bom Panci di Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun