Donald Trump calon presiden Amerika Serikat dari Partai republik baru-baru ini ramai dibicarakan netizen karena masalah pelecehan seksual yang ditudingkan padanya. Berawal dalam rekaman video tahun 2015 antara Billy Bush dan Donald Trump dalam acara ‘Access Hollywood’, keduanya terlibat pembicaraan yang memancing Trump untuk melontarkan komentar cabul. Rekaman suara yang masih dipertanyakan keasliannya ini membuat banyak memancing kemarahan publik dan berujung pada pengeluaran Billy Bush sebagai pembawa acara Today Show.
Menangapi rekaman video ini Bush membantah keras tuduhan palsu ini dan menyebut dirinya sebagai korban konspirasi global oleh elite politik AS yang melibatkan campur tangan media untuk menghentikan pencapresannya. Sejak munculnya pembantahan Trump dalam kampanye di Charlotte (14/10) , lebih dari enam wanita muncul ke berbagai media AS untuk menuturkan pengalaman buruk mereka terhadap Trump.
Mereka mengaku jadi korban pelecehan seksual Donald Trump. Seperti Anderson, kontestna Apprentice Summer Zervos yang dalam keterangannya di The Washington Post menyebut Trump mencoba memasukan tangan ke dalam roknya untuk menyentuh alat vitanya, saat keduanya baru bertemu di klub malam di New Tork pada tahun 1990. Â
Tim Kampanye Trump mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah kebohongan dan upaya menjelek-jelekkan saja. Trump membantah tudingan itu dan menuding wanita-wanita tersebut dimotivasi oleh alasan keuangan atau alasan politis saja. Ditengah panasnya situasi ini, Melania Trump istri dari Donal Trump muncul ke publik untuk membela suaminya. Melania menyebut komentar cabul Trump itu hanya sebatas percakapan sesama laki-laki. Dalam wawancara televisi pertamanya ini Melania menegaskan bahwa apa yang muncul dalam video rekaman tersebut sama sekali tidak mencerminkan kepribadian suaminya yang sebenarnya. Dia sempat menanyakan soal video ini kepada Trump lalu suaminya meminta maaf kepadanya. Melania berharap rakyat AS juga mau memaafkanya.
Wanita berdarah Slovenia ini menyalahkan pembawa acara ‘Access Hollywood’yang telah memancing Trump untuk melontarkan komentar cabul itu. Seperti dilansir CNN, Melania menyebut kecurigaan adanya konspirasi dibalik munculnya rekaman video ini dimana dia menanyakan apakah mereka tahu jika mikrofon itu masih menyala dan melakukan percakapan sesama laki-laki, cara mereka berbicara ketika mereka tumbuh besar dan mereka terkadang ingin saling pamer satu sama lain.
Dalam wawancaranya itu dia menambahkan bahwa keseluruhan hal ini adalah suatu rekayasa besar karena seluruh media sayap kiri berusaha menyerang suaminya dan mempengaruhi rakyat Amerika dalam memilih. Melania tetap mempercayai suaminya terlepas dari segala tudingan yang dirancang oleh oposisi.
Berikut tayangan wawancara Melania bersama CNN:
Referensi: news.okezone.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H