Terakhir saya membahas rasa duka warga Thailand yang berdoa untuk kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej yang kritis pasca cuci darah. Tapi tepat pada pukul 15.52 waktu setempat, Raja Bhumibol meninggal dunia di Rumah Sakit Siriraj. Raja Bhumibol tutup usia di 88 tahun dan tercatat sebagai raja yang paling lama berkuasa di dunia.
Sejak kabar duka ini turun dari keluarga kerajaan, semua jaringan televisi lokal maupun internasional di Thailand diwajibkan memasang video hitam putih kerajaan. Video ini berisikan program masa pemerintahan Raja Bhumibol selama 70 tahun dan wajib ditayangkan selama 30 hari. Hal ini juga berlaku pada media cetak seperti Bangkok post dimana mereka memasang gambar monokrom Raja Bhumibol disampul depan mereka.
Raja Bhumibol terkenal sebagai Raja Rama IX yang merupakan tokoh pemersatu Thailand disaat masa krisis. Â Raja Bhumibol diangkat menjadi raja pada 9 Juni 1946 dengan proses penobatan Mei 1950. Â Raja Bhumibol terkenal dengan sentuhan-sentuhan pribadi yang khas saat menyelesaikan urusan-urusan pemerintahan. Â Salah satunya saat ia membentuk pemerintahan demokrasi pada 1973. Menurutnya ini adalah cara terbaik untuk membuat Thailand menjadi lebih teratur dan dipimpin secara baik.
Raja Bhumibol sendiri merupakan sosok yang sangat terbuka dan mendukung demokrasi. Menurutnya seorang pemimpin harus terbuka berbagai kritikan dan mau mendengarkan suara rakyat apabila cara kesalahan dalam diri mereka. Ini ditunjukan saat ia mengajukan kritik pada masa Thaksin Shinawatra menjabat sebagai perdana menteri. Sebaliknya dia sendiri sangat terbuka akan segala kritikan yang diarahkan padanya. Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung selama satu tahun untuk mengenang wafatnya Raja Bhumibol yang sangat dicintai rakyatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H