Dalam rangka mengembangkan visi Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum selaku perdana menteri dan wakil presiden Uni Emirat Arab untuk membuat negara teluk itu sebagai ikon baru kemanusiaan, Pemerintah Uni Emirat Arab menggarap pekerjaan konstruksi The Tower. Projek The Tower ini akan dibuat lebih tinggi dari Burj Khalifa yaang saat ini tercatat sebagai gedung pencakar langit tertinggi di dunia dengan ketinggian 868 meter atau 2.700 kaki.
The Tower ini dirancang oleh arsitek Spanyol-Swiss, Santiago Calatrava dengan raksasa real estat UEA yang sebelumnya juga terlibat dalam membangun Burj Khalifa pada 2010, Emaar Properties. Rencana pembangunan dengan Emaar Properties ini telah diumumkan sejak April lalu.
Nantinya pada The Tower di lantai teratas akan terdapat dek observasi yang akan memberikan pemandangan 360 derajat sehingga pengunjung dapat melihat seantero kota. Mohammed Alabbar sebagai pemimpin dari Emaar Properties mengatakan ketinggian pasti dari tower ini masih belum diketahui, tapi pastinya akan satu tingkat lebih tinggi dari Burj Khalifa. Informasi menyatakan The Tower ini menjadi projek ambisius untuk mengalahkan projek Kingdom Rela Estate Development yang akan mengembangkan Kingdom Tower yang akan dibuat di Jeddah satu kilometer lebih tinggi dari Burj Khalifa. Tetapi belum ada informasi yang bisa dikonfirmasi apakah The Tower akan lebih tinggi 100 meter dari Burj Khalifa.
Projek The Tower ini direncanakan akan selesai dibangun sebelum Expo 2020, dimana Dubai akan menjadi tuan rumah dari pameran perdagangan internasional tersebut. Untuk pembangunan puluhan gedung pencakar langit yang bersifat futuristik, Dubai memang meiliki reputasi yang besar dalam hal ini. Projek The Tower akan menghabiskan dana sebesar satu miliar dollar AS.
Source: http://news.okezone.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H