Mohon tunggu...
Primapallet Plastik
Primapallet Plastik Mohon Tunggu... -

Primapallet, berbagi informasi berguna untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Nature

Turut Melestarikan Hutan dengan Menggunakan Pallet Plastik

3 September 2014   15:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam dunia warehousing atau pergudangan, dikenal istilah pallet. Pallet yang terbuat dari kayu dikenal dengan nama pallet kayu, sedangkan yang terbuat dari plastik dikenal dengan nama pallet plastik. Setiap tahun jumlah permintaan pallet untuk material handling begitu besar

Diantara kedua pallet tersebut, Pallet kayu begitu populer di negara berkembang terutama karena harganya yang murah dan saat rusak mudah diperbaiki. Pallet plastik memang dianggap lebih mahal harganya, dan belum begitu dikenal di negara berkembang.

Setiap tahun, permintaan akan kebutuhan pallet semakin meningkat. Hal inilah yang tentu saja akan meningkatkan pula permintaan akan bahan dasar pembuat pallet, yaitu kayu. Beribu pohon akhirnya ditebang untuk memenuhi kebutuhan akan pallet kayu tersebut. Apa yang terjadi?

Anda bisa membayangkan, berapa jumlah pohon yang ditebang selama ini untuk memenuhi kebutuhan akan pallet kayu? Lalu bagaimana dengan kelestarian hutan?

Nah, pallet plastik adalah alternatif baru yang bisa menggantikan pallet kayu. Pallet plastik juga tak kalah kuat bahkan tidak mudah kena rayap, jamur, dan tahan terhadap cuaca. Dan sekarang, pallet plasti juga ada yang harganya murah.

Yang terpenting lagi, dengan kita menggunakan pallet plastik berarti kita  turut serta dalam melestarikan Hutan. Kita sudah membantu pencegahan penebangan kayu dihutan. Bagaimana dengan Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun