Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diary 19

28 Agustus 2020   05:52 Diperbarui: 28 Agustus 2020   05:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi buta sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi di jalan perkampungan. Sesekali meliuk menghindari jalanan berlubang. Kadang berhasil kadang tidak. Melompat dan seperti tremor sepeda motor itu bergoyang-goyang.

Mengerikan membayangkan bagaimana jika sedikit saja lengah. Penumpang bisa jatuh terpental. Kalau langsung mati, masalah bisa selesai. Namun coba bayangkan jika terluka, sakit, cacat, bukankah itu sangat menyedihkan .

Disiplin diri memang harus. Tak ingin terlambat tiba di tempat. Tak ingin ketinggalan kereta. Tak ingin ingkar janji. Itu dapat dipahami.

Namun jangan sampai ketergesaan yang dilakukan mengancam keselamatan hidup kita. Tak ada satupun orang lain atau perusahaan mau bertanggung jawab ketika kita jatuh sakit, celaka ataupun cacat.

Mungkin sehari dua hari perusahaan yang kita perjuangkan setengah mati akan membantu ketika kita mengalami kecelakaan, namun di hari selanjutnya ketika kita sudah tidak bisa lagi berguna buat mereka dengan mudahnya mereka akan menyingkirkan dan melupakan kita. 

Berkomitmen dengan diri sendiri untuk mempunyai kualitas diri yang baik memang sangat diperlukan. Namun tetap, keselamatan diri dan keselamatan keluarga harus tetap dinomorsatukan. Tidak boleh dikorbankan hanya karena ingin dianggap sempurna oleh orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun