Ketika tak sepeserpun uang di dalam dompet dan harus membayar berbagai tagihan
Ketika kepanikan menghampiri karena kebutuhan hidup tak bisa lagi ditunda
Ketika sendiri mencoba menjadi wonder woman padahal tau bahwa itu tidak mungkin
Ketika kaki bertekuk di lantai dan tak bisa bangun lagi
Ketika mata tak juga bisa terpejam di malam hari dan dongeng tak pernah lagi diperdengarkan
Ketika aku kebingungan menyusun urut-urutan kepentingan
Saat-saat itu di semua ketika, Â aku merindukanmu, merindukan
Kekuatanmu
Kebijakanmu
Kehebatanmu
Kemurahhatianmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!