Mohon tunggu...
Prima Maharani Nur
Prima Maharani Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Airlangga Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Statistika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Hidup Merantau? Menyenangkan atau Mengerikan?

20 Juni 2024   10:21 Diperbarui: 20 Juni 2024   10:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memasuki jenjang perguruan tinggi, seorang mahasiswa mempunyai banyak hal yang harus dipertimbangkan. Terutama tentang daerah kampus yang ingin dituju. Apakah masih berada satu kota dengan tempat tinggal? Apakah harus di luar domisili? Jawabannya, kebanyakan mahasiswa memilih merantau untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini merupakan keputusan besar yang harus diambil oleh banyak mahasiswa karena mereka akan tinggal jauh dari keluarga. Sebagai mahasiswa yang hidup merantau pastinya harus siap hidup tanpa orang tua dan keluarga yang biasa ditemui di rumah. Kondisi ini merupakan salah satu konsekuensi yang didapat dari pemilihan perguruan tinggi yang berada di daerah berbeda dengan daerah tempat tinggalnya. Namun, melalui kehidupan merantau ini pastinya akan memberikan serangkaian pengalaman  yang berharga selama masa kuliah.

Mahasiswa yang baru merantau pastinya harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang mungkin sangat berbeda dari daerah asal mereka. Baik itu dari perubahan cuaca, budaya, serta bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Mereka juga harus belajar hidup mandiri. Sebagai mahasiswa yang merantau, mereka harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi. Selain itu, mahasiswa juga harus siap menghadapi pengeluaran yang tidak terduga. Mereka juga harus belajar untuk bangun sendiri tanpa kehadiran ibu yang biasa membangun di pagi hari. Dari hidup merantau itulah mereka belajar untuk manajemen waktu dan juga uang.

Hidup merantau jauh dari keluarga dan teman-teman dekat juga bisa menimbulkan rasa kesepian. Rindu dengan seseorang yang biasa bersama itu wajar. Namun, mereka harus menahan hingga saat waktunya liburan tiba. Terkadang pun jika hari libur yang singkat banyak mahasiswa yang memutuskan untuk tidak pulang. Tantangan seperti inilah yang harus dihadapi sehingga mereka harus mencari banyak teman yang bisa saling membantu jika membutuhkan. Berkuliah di tempat yang jauh dari rumah memberikan mereka kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang yang bisa membuka peluang untuk memperluas relasi mereka. Tinggal di kota yang berbeda juga memberi mereka kesempatan untuk belajar dan memahami budaya lain. Mereka bisa mendapatkan wawasan baru tentang cara hidup, adat istiadat, kebiasaan masyarakat setempat, dan juga bahasa yang digunakan sehari-hari.

Merantau saat kuliah memang memiliki dua sisi yang berlawanan: ada enaknya, ada tidak enaknya, ada senangnya, ada sedihnya. Meskipun penuh tantangan, merantau bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga. Pengalaman ini membentuk mereka menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan hidup. Meskipun ada banyak kesulitan yang harus dihadapi, mereka mendapatkan pelajaran yang sangat penting. Mereka belajar untuk beradaptasi, bersosialisasi, belajar manajemen waktu dan keuangan serta belajar budaya daerah lain. Pada akhirnya, merantau adalah perjalanan yang bisa membentuk karakter dan keterampilan hidup mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun