Tertulis atau terucap, kata-kata terus menggerakkan kehidupan manusia. Kata-kata bisa mengangkat, menjatuhkan, melukai dengan cukup parah atau menyembuhkan batin manusia. Kata-kata mempunyai kuasa untuk menghancurkan kepercayaan diri, membangun persahabatan, atau memulai perang. Apa yang telah Anda ucapkan baru-baru ini? Kata-kata yang Anda ucapkan bisa mempunyai dampak yang kuat pada lawan bicara Anda. Apakah Anda sedang memberi dorongan atau sebaliknya, mengecilkan hati orang lain? Apakah Anda sedang menyemangati anak, suami, istri, teman-teman atau bahkan orang yang baru Anda kenal? Atau apakah Anda baru saja membuat keluarga Anda berlinangan air mata karena kata-kata menyalahkan, sinis, kritikan, dan penghakiman? Apakah Anda sedang menurunkan harga diri Anda sendiri dengan mengucapkan hal-hal yang negatif tentang diri Anda? Sebagai orang tua, kita selalu waspada bagaimana kata-kata kita akan membentuk kehidupan anak-anak kita. Jika mereka mendengar kita meng-kritik dan menghakimi orang lain, mereka juga akan belajar untuk mengkritik dan menghakimi. Jika kita meminta maaf jika kita salah, mereka akan belajar meminta maaf dengan tulus. Jika kita berbicara kepada orang lain tanpa rasa hormat dan sopan santun, mereka akan melakukan hal yang sama satu sama lain dan kepada dunia luar mereka. Jika kita berteriak kepada mereka, dalam waktu lima menit ke depan mereka akan berteriak satu sama lain dengan menggunakan kosa kata yang mereka tiru dari orang tua mereka. Kata-kata dapat memberi inspirasi kita menuju kepada keagungan. Kata-kata memungkinkan kita untuk membagikan perasaan batin kita yang terdalam kepada orang lain. Kata-kata dapat mengubah kita secara individual. Apabila digunakan dengan hati-hati, kata-kata dapat mengubah dunia di sekitar kita. Pilihlah kata-kata yang menyemangati dan mendorong. Pilihlah dengan kebijaksanaan dan kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H