Mohon tunggu...
Prima D
Prima D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unair

Kadang suka nulis walau lebih suka baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertempuran di Ufuk Timur Eropa

12 Juni 2022   22:36 Diperbarui: 12 Juni 2022   23:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah 3 bulan semenjak perang meletus di penjuru timur ukraina yang membuat banyak pihak intenasional mengecam perang yang dinilai melanggar hukum internasional ini,namun disisi lain banyak juga pihak yang mendukung russia dengan alasan bahwa ekspansi NATO ke timur 

mengancam integritas dan keamanan nasional russia.perang propaganda pun ditabuhkan oleh kedua pihak menggiring masyarakat awam untuk mendukung mereka,sejauh ini sendiri pihak ukraina yang dibantu dengan sekutu sekutunya di barat behasil menggiring opini masyarakat dalam upaya untuk mendiskreditkan russia di dunia internasional.

Menilik dari situasi yang serba kalut ini sendiri dapat dipastikanpenggung internasional juga tidak luput dari dampak negatif dari huru hara yang terjadi di penghujung tiur benua eropa ini, dengan inflasi yang semakin meningkat tajam dikarenakan menurunnya pasokan minyak dan gandum internasional akibat perang membuat banyak 

negara kelimpungan dalam menghadapi krisis ini.China sendiri sudah beberapa kali terlihat menyerukan jalan tengah dalam menyelesakan konflik ini walauapun dalam beberapa hal sendiri dapat dilihat jika mereka lebih pro ke pihak russia.

Pihak barat pun terlihat tidak hanya tinggal diam dan berupaya menjatuhkan russia dalam berbagai bidang,di dalam bidang ekonomi sendiri mereka menjatuhkan berbagai sanksi dan menyita triliunan dollar asset russia dengan harapan dapatmenjegal perekonomian russia sehingga nantinya russia akan kehabisan dana 

dalam membiayai perang nya di ukraina. di bidang lain pun pihak barat menjatuhkan sanksi sanksi yang tidak masuk akal,seperti dalam bidang olahraga yang seharusnya bebas dari politik pun mereka menjatuhkan sanksi terhadap atlit atlit russia seperti yang terjadi pada atlit paralimpiade russia di beijing yang atas desakan barat terpaksa mendiskualifikasi mereka dengan ketakutan boikot oleh pihak barat.

Kremlin sendiri sudah melakukan beberapa counter terhadap tinjuan tinjuan yang dilakukan oleh pihak barat yang melemahkan negaranya dengan memaksa mereka membayar minyak dan gas dalam trasaksi kedepannya,menyita aset aset negara yang dianggap musuh russia,

serta melakukan manipulasi artifisial pasar saham dan uang.Sejauh ini sendiri beberapa strategi yang dilakukan berhasil menekan penurunan ekonomi yang terjadi karena sanksi barat dalam jangka pendek,beberapa negara yang menolak syarat syarat yang diberikan oleh russia sendiri mendapati diri mereka tanpa aliran gas dan minyak dari russia yang marah.

Perundingan di meja diplomasi pun serasa kian alot dengan kedua pihak menolak untuk mengalah dalam mencari jalan tengah dari masalah ini,Kremlin dengan keras kepala menolak menyerahkan wilayah yang telah direbut sedangkan ukraina sendiri memintah wilayah nya kembali dengan tambahan wilayah russia dan reparasi perang.

Hal ini  semua dibuat semakin alot dengan intervensi dari pihak barat yang menyuplai peralatan militer serta intelejen untuk pihak ukraina,hal tersebut sendiri bagai menyiram bensim kedalam bara api dan membuat situasi di ukraina semakin kacau dengan aliran senjata yang deras.

Militer russia boleh dikatakan sudah mundur dari sisi utara ukraina dan mengumumkan berakhirnya serangan tipuan di kiev serta dimulainya operasi militer utama di wilayah republik donbass dan luhanks untuk membebaskan kedua wilayah sepratis pecahan tersebut,selain itu tenggelamnya kapal utama armada laut hitam russia menyebabkan berkurangnya kekuatan taktis russia di laut hitam dan sekitarnya serta meningkatkan moril pasukan ukraina dalam menghadapi russia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun