Pesisir Selatan, 9 Agustus 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi ekonomi lokal, mahasiswa KKN Universitas Andalas mengadakan workshop bertajuk "Hilirisasi Produk Unggulan dari Teri sebagai Makanan Pendamping ASI dan Peluang Usaha" di Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia. Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat, dengan Rozi Prima Putra dan Viony Elvis sebagai pembicara utama.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi ekonomi yang ada di Sungai Nyalo Mudiak Aia dengan memanfaatkan sumber daya khas daerah tersebut, yaitu teri. Pemanfaatan teri diharapkan dapat menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan, sekaligus menciptakan branding daerah, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan memberikan kontribusi gizi penting melalui produk olahan lokal.Acara ini dilaksanakan secara interaktif, dengan display dan tester produk yang telah dibuat oleh kelompok hilirisasi KKN Universitas Andalas. Peserta workshop tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi juga dapat melihat, berinteraksi, dan mencicipi langsung produk olahan teri seperti Kaldu Teri, Abon Teri, dan Sambal Teri.
Selama lebih dari dua minggu, kelompok hilirisasi KKN Universitas Andalas melakukan riset yang intensif, termasuk uji coba resep, pengujian daya tahan produk, dan eksperimen bahan untuk menghasilkan resep-resep ideal. Hasilnya adalah produk olahan teri yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki daya tahan yang baik dan nilai gizi yang tinggi. Dalam workshop, Rozi Prima Putra menjelaskan secara detail tentang potensi bahan yang mudah didapatkan, peluang bisnis, serta perhitungan harga produksi dan margin keuntungan. Viony Elvis, di sisi lain, memberikan penjelasan mengenai pentingnya gizi dari sumber-sumber lokal yang mudah diakses dan terjangkau, khususnya teri sebagai salah satu sumber gizi yang baik untuk MPASI.
Antusiasme masyarakat Sungai Nyalo Mudiak Aia terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam resep. Beberapa peserta bahkan mencatat resep-resep yang disampaikan selama workshop. Peserta juga sangat antusias mencoba tester produk, sehingga mereka dapat merasakan langsung kualitas dan cita rasa dari produk olahan teri yang telah dibuat.
Menariknya, dukungan terhadap program hilirisasi ini tidak hanya datang dari masyarakat, tetapi juga dari pemerintah daerah. Setelah melakukan audiensi, pihak pemerintah daerah dan wali nagari tampak mendukung penuh program ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat di Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H