Mohon tunggu...
Prima Hevina
Prima Hevina Mohon Tunggu... -

hanya aku, seseorang yang penuh ketimpangan, sedang belajar berjalan lurus, di jalan yang telah Kristus siapkan untukku! -only those who are naughty enough can go beyond their limits-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dilema

6 Juli 2011   05:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:54 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di depan cermin hati,

kubuka seluruh pintu naluri

Tampak disana, dua inti

dilema tersenyum menyerigai

Detik-detik stadium empat,

dua dilema dan hanya satu

pilihan. Seputusan cermat

yang dilarang keliru

16 Oktober 2005

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun