Mohon tunggu...
Prima Sp Vardhana
Prima Sp Vardhana Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger yang Pecandu Film dan Buku

Seorang manusia biasa yang belajar menjadi sesuatu bermanfaat, buat manusia lain dan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sirnas Badminton di Surabaya Diserbu 1265 Peserta

25 Oktober 2011   08:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:31 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_137779" align="alignleft" width="384" caption="Pemain unggulan kedua Sirnas Region IV dari PB Jaya Raya Suryanaga, Fauzi Adnan diharapkan mampu unjuk gigi di Gor Sudirman, 31 Oktober hingga 5 November 2011. Prestasinya diharapkan tampil lebih baik dibanding saat di Sirnas Makassar yang menempati peringkat runner-up Tunggal Putra Dewasa. "][/caption] SEBANYAK 1.265 pebulutangkis siap bertempur dalam Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Region IV/2011 di GOR Sudirman Surabaya, 31 Oktober hingga 5 November 2011. Selain dari 18 provinsi di Indonesia, para pebulutangkis itu juga berasal dari tujuh negara tamu,yaitu Kanada, Rep Czeh, Malaysia, Singapura, India, Madagaskar, dan Korea Selatan.

“Peserta yang tampil dalam seri kesembilan dari rangkaian seri Sirnas ini,jumlahnya mengalami peningkatan. Jumlahnya bertambah 81 atlet. Peningkatan peserta itu juga mendongkrak jumlah partai yang digelar,” kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Eddyanto Sabarudin di resto Twin Hotel, Jl. Kalisari, Selasa (25/10/2011) siang.

Dibanding penyelenggaraan tahun 2010, menurut dia, jumlah partainya mengalami pertumbuhan 226 partai. Tahun ini jumlah partai yang akan digelar sebanyak 1483 partai, sementara pada tahun lalu sebanyak 1257 partai.

Peningkatan jumlah partai pada tahun ini, tidak dipungkiri, akan membuat persaingan kian ketat dan berat. Semua peserta harus menguras skill dan staminanya untuk keluar sebagai pemenang. Karena itu, pebulutangkis yang berkibar dalam pertempuran di Surabaya diyakini memiliki ketangguhan dan kepiawaian setingkat di atas juara Sirnas di Makassar, pekan lalu.

Sedangkan pebulutangkis putra yang menempati posisi unggulan putra dewasa satu adalah Yunus Alamsyah, diikuti Fauzi Adnan di posisi kedua. Serta Senatruia dan Rivai di posisi tiga dan empat. Untuk kategori putri unggulan diwasa dikantongi oleh Febi Angguni dan posisi kedua ditempati Hera Desi Ana Rachmawati.

Adapun PB PBSI hanya menurunkan pemain pelatnas Cipayung di sektor tunggal. Jumlah pemain yang tampil sebanyak 13 pebulutangkis, yang terdiri dari enam putra dan tujuh putri.

Tiga belas pemain tunggal Pelatnas yang diturunkan pada Sirnas seri terakhir di Surabaya, adalah Andre Marteen, Panji Akbar Sudrajat, Siswanto, Febriyan Irvannaldy, Evert Sukamta, dan Alrie Gunadharma (putra).

Sedangkan di sektor putri terdapat Hera Desi Ana Rachmawati, Renna Suwarno, Yeni Asmarani, Millicent Wiranto, Putri Muthia Restu Pangersa, Ayu Wanda Tika Wulandari, dan Maziyyah Nadhir.

Sebagai informasi, Renna Suwarno merupakan finalis Sirnas Surabaya 2010. Saat tampil di partai final, harus mengakui keunggulan pemain Djarum, Maria Elvira Christina, dengan kedudukan angka 14-21, 22-24.

"Dibanding Sirnas 2010, pebulutangkis Pelatnas yang ambil bagian mengalami penurunan jumlah. Pasalnya tidak ada pemain ganda yang dikirimkan," ujarnya.

Pada Sirnas 2010, Pelatnas Cipayung menyertakan sebanyak 20 pemain yang turun di nomor tunggal dan ganda. Prestasi yang dibukukan merebut dua gelar dari ganda putri melalui pasangan Jenna Gozali/Variella Aprilsasi dan Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha pada nomor ganda putra.

Peta persaingan klub yang berlangsung, dikatakan, terjadi lebih sengit dari tahun lalu. Pasalnya PB Djarum sebagai juara umum Sirnas 2010 akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Demikian pula, tuan rumah Jaya Raya Suryanaga, Hi-Qua Wima, SGS Bandung, Tangkas Alfamart, dan Pusdiklat Jaya Raya Jakarta.

Sedangkan Kabinpres Pengprov PBSI Jatim, Wijanarno, mengakui, bahwa skuad Puslatda Jatim yang diturunkan tidak mematok target muluk, meski posisi skuadnya diuntungkan oleh status tuan rumah yang akan mendapat dukungan supporter lebih banyak disbanding skuad tamu.

"Target kita dalam Sirnas terakhir ini cukup bermain semaksimal mungkin. Pasalnya para pemain Puslatda, setelah Sirnas akan dikirimkan ke Malaysia Chalengge dan Kejurnas di Pekanbaru," ujarnya. (#)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun