[caption id="attachment_131622" align="alignleft" width="392" caption="DISERBU DRAGSTER. Kejurnas Drag race Seri III di Juanda, Surabaya, Sabtu (24/9), berpotensi diserbu pembalap. Sebab Seri III merupakan even terakhir yang memberi kesempatan dragster memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara."][/caption] SEBANYAK 250 starter diprediksi akan berebut poin Seri ketiga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Race yang digelar di Sirkuit Bandara Juanda Lama, Sabtu (24/9). Selain dragster peringkat nasional, even bergengsi itu dipastikan akan menyedot minat deret dragster lokal Jatim untuk unjuk kualitas skill individu dan kilikan mekanik andalan klub.
”Mayoritas semua dragster nasional pemegang peringkat klasemen sementara telah memastikan tampil. Mereka sudah menghubungi dan melakukan pendaftaran by phone. Karena itu, kami yakin persaingan di seri ini sangat ketat dan sengit,” kata Promotor Kejurnas dari Bols Club, Bambang Haribowo di ruang kerjanya, Rabu (21/9).
Banyaknya dragster nasional yang memastikan tampil di Juanda, menurut dia, karena even ini merupakan seri ketiga dari lima seri Kejurnas Drag Race 2011. Seri ini juga populer sebagai seri untuk melakukan perbaikan poin, untuk memperbaiki peringkat pembalap di klasemen sementara.
Karena itu, pria yang juga Kabid Olahraga IMI Jatim ini memprediksi, dalam seri ini akan terjadi sebuah pertempuran sengit yang lebih keras dibanding tiga seri sebelumnya. Para pembalap pemegang lima peringkat kelas di klasemen sementara akan tampil habis-habisan. Mereka akan menunjukkan kualitas skill terbaiknya, sehingga peringkat mereka terdongkrak dan peluang merebut predikat juara di seri kelima menjadi terbuka.
[caption id="attachment_131624" align="alignright" width="328" caption="HOBI MAUT. Bambang Haribowo pamerkan Si Kembang peliharaannya sembari melayani tanya jawab dengan KOMPASIANA.COM"][/caption] ”Seri ini kesempatan terakhir seorang pembalap mendongkrak peringkatnya. Untuk merebut juara seri dalam babak final seri kelima, maka pembalap harus mampu merebut peringkat dua besar masing-masing kelas dalam seri ini. Gagal di seri ini, maka peluang menjadi yang terbaik juga rahib,” ujarnya.
Kelas yang dipertandingkan di nomor Drag Race adalah Kategori Kejurnas yaitu kelas 2-1 Sedang 1 s/d 1.700 cc dan kelas 3-1 Sedan 1 s/d 1.700 cc. Kategori Supporting Clas yang terdari dari 4 kelas, dan Kategori Modified Stod yang terdiri dari 8 kelas.
Jumlah kelas seri ini, diakui, lebih banyak dibanding kelas yang dilombakan dalam even drag race umumnya. Dengan peningkatan jumlah kelas ini, maka peta persaingan akan menjadi kian panas. Sebab kesempatan peserta untuk merebut juara kelas kian lempang.
Selain nomor drag race yang digelar Sabtu (24/9) mulai pukul 15.00 WIB. Menurut Bambang haribowo, sehari sesudahnya di sirkuit sama akan digelar Kejurnas Drag Bike, Minggu (25/9). Jumlah kelas yang dilombakan sebanyak 13 kelas. Kendati jumlah kelas yang dipertandingkan lebih sedikit disbanding seri pertama yang digelar di Sirkuit Juanda pada akhir April lalu, tapi kelas yang dipertandingkan lebih menarik dan menantang untuk terjadinya persaingan sengit.
Karena itu, jumlah starter yang tampil diprediksi akan menembus target peserta, 300 starter. Salah satu pertimbangan akan membludaknya starter yang tampil, karena di saat sama di Jatim dan Jateng tidak ada penyelenggaraan balapan drag. Itu membuka peluang para dragster terbaik lokal Jatim terpikat untuk uji mesin dan keberanian pembalap di lintas drag Djuanda.
Sedangkan dragster lokal yang siap mengibarkan citra Jatim dalam kejurnas, diantaranya Rizky Jepang dari Jepang Motor. Juga saudara-saudara mereka Dedi dan Donny. Sementara dragster nasional yang siap mempertahankan prestasi dan prestise mereka di sirkuit bandara Juanda antara lain Eko Kodok, David Kancil, Rony Capung dan Agung Unyil. (#)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H