[caption id="attachment_136301" align="alignright" width="400" caption="DICORET. Setelah berkali-kali indispliner, Irfan Bachdim dicoret dari Timnas U-23. Sosok Irfan telah jadi icon kegagalan strategi naturalisasi pemain."] [/caption] STRATEGI naturalisasi yang direstui Menpora Andi Alifian Malaranggeng, terbukti sudah tidak manjur. Strategi ini, ternyata banyak mudhorot (tidak bermanfaat)-nya bagi dunia sepakbola nasional. Buktinya tuh terlihat dari karakter yang ditrunjukan Irfan Bachdim. Digadang-gadang akan menjadi sosok yang mampu mengibarkan prestasi merah putih di tingkat Internasional, ternyata pemain Persema Malang itu tak “memiliki hati” dan kualitas disiplin yang rendah.
Bagaimana tidak. Posisinya sebagai pemain yang diharapkan menjadi panutan para remaja, ternyata dia hanyalah sesosok pria yang lebih mementingkan pribadinya daripada merah putih. Bukti sudah terlihat. Berkali-kali pemain keturunan Indonesia-Belanda itu melakukan mangkir, dengan alasan tidak jelas. Terakhir dia kembali melakukan mangkir masuk Pelatnas Timnas U-23. Dia seharusnya bergabung dengan Andik Vermansyah dan kawan-kawan hari Minggu (16/10/2011) kemarin. Namun sampai batas akhir waktu bergabung, ternyata batang hidungnya tetap tak nongol.
Karena itu, bukan hal yang berlebihan jika pemilik marga Bachdim itu namanya akan dicoret dari timnas yang akan diturunkan dalam SEA Games (SEAG) 2011 di Tanah Air, 11-22 November. "Lupakan Irfan Bachdim. Saya telah menyerahkan kasus dia ke federasi. Kami menginginkan 'team work'," kata Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan usai pertandingan uji coba timnas melawan Persiba Bantul di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selama ini, diakui, dirinya telah melakukan komunikasi dengan Irfan Bachdim, dan meminta agar datang saat timnas menjalani pertandingan uji coba melawan Persiba. Hanya saja pemain Persema itu tetap tidak hadir.
"Irfan meminta datang, setelah tanggal 22 Oktober nanti. Padahal kami meminta untuk datang hari ini. Dia beralasan masih ada keperluan keluarga," ujarnya menambahkan.
Saat melakukan komunikasi dengan menggunakan pesan singkat atau sms, kata dia, Irfan juga mengaku baru saja tiba di Malang setelah menjalani syuting iklan, dan belum bisa mengikuti pemusatan latihan seperti yang telah dijadwalkan.
[caption id="attachment_136302" align="alignleft" width="300" caption="Sukses menjadi bintang iklan, Irfan Bachdim pun lupa diri. "][/caption] Rahmad mengaku, jika Irfan baru bergabung dengan timnas tanggal 23 Oktober maka hanya bisa menjalani uji coba satu kali saja, kondisi itu jelas kurang menguntungkan bagi "team work". Timnas U-23 saat ini terus digenjot performanya agar bisa tampil maksimal pada SEA Games 2011 nanti. Masih ada dua uji coba yang harus dihadapi yaitu melawan Pakistan dan Timor Leste.
"Melawan Pakistan kira-kira tanggal 20 atau 21 Oktober nanti," ucap mantan pelatih Sriwijaya FC.
Setelah menjalani uji coba terakhir, kata dia, tim inti SEA Games 2011 baru akan ditentukan. Sesuai dengan regulasi hanya 22 pemain yang akan memperkuat timnas pada kegiatan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Irfan Bachdim berulang kali tak datang dalam latihan timnas U-23 yang dibesut Rahmad Darmawan. Kepada Rahmad, Irfan mengaku belum bisa bergabung dengan Yongki dan kawan-kawan karena sibuk syuting iklan. Sikap lebih bersahabat dilakukan oleh Koordinator tim sepak bola nasional Bob Hippy. Anggota Exco PSSI ini menyindir dengan mendoakan Bachdim sukses sebagai bintang iklan. "Kami ucapkan selamat kepada Irfan, semoga suskes di profesinya yang baru," katanya ketika ditemui di Kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kawasan Gelora Bung Karno, Senin, 17 Oktober 2011. Bob menegaskan Irfan tak akan dipanggil lagi untuk memperkuat pasukan Garuda Muda yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVI 11-22 November mendatang. "Nggakakan dipanggil lagi, selamat tinggal," katanya. Sikap tegas ini ditempuh pengurus karena jarak ke SEA Games semakin mepet. Ketegasan juga diperlukan agar tak ada pemain yang menganggap diri lebih istimewa dari pemain lainnya. "Kami tidak boleh bergantung pada Irfan," ujar Bob lagi. Dia menjamin tim besutan Rahmad Darmawan yang diproyeksikan memetik emas di SEA Games nanti tak akan menjadi tumpul dengan absennya Irfan Bachdim. Selain Ferdinand Sinaga, masih ada Yongki Aribowo, Titus Bonai, Patrick Wanggai, dan Andik Virmansyah yang bisa dipasang di lini depan. (#)
