Mohon tunggu...
Nia Ramadhani Siregar
Nia Ramadhani Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Medan

Mahasiswi Universitas Negeri Medan Stambuk 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kalor Reaksi

11 Mei 2023   06:38 Diperbarui: 11 Mei 2023   06:41 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Reaksi kimia berlangsung dengan menyerap atau membebaskan kalor,reaksi yang membebaskan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi yang menyerap Kalor disebut reaksi endoterm. Contoh reaks eksoterm yaitu pembakaran gas alam dalam kompor, sedangkan contoh reaksi endoterm yaitu beras yang berubah menjadi nasi.Reaksi eksoterm umumnya berlangsung lebih dramatis dari pada reaksi endoterm.Jumlah kalor yang menyertai(dibebaskan atau diserap) suatu reaksi kita sebut kalor reaksi (Vandiari,2013).

 

Jika panas diserap sedikit dari pada kalor yang dilepaskan oleh sistem kelingkungan maka reaksinya dikenal sebayai eksoterm. Jika panas diserap pada suhu lebih besar dan yang dilepas oleh sistem ke lingkungan maka reaksinya dikenal sebagai endoterm. Kalorimeter dapat dibuat dari alat yang sederhana, yaitu menggunakan cangkir kopi /mie bekas,termometer dan autoclave.Jadi kalau dilaboratorium belum ada kalorimeter ini dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan bahan-bahan sisa(Febriyanti,dkk,.2019).

Berdasarkan praktikum yang sudah saya lakukan, saya akan menjelaskan bagaimana proses Kalor Reaksi.

Benda yang mengalami suhu lebih tinggi akan melepas kalor sedangkan benda yang memiliki suhu lebih rendah akan menyerap kalor.

Berdasarkan percobaan dapat diketahui bahwa ketiga reaksi yang telah dilakukan diketahui melalui pencampuran NaOH dengan H20,NaOH dengan Cl, dan larutan NaOH dengan HCL merupakan Reaksi Eksoterm.Hal ini dikarenakan ketiga reaksi tersebut melepas panas sehingga mengalami kenaikan suhu.

Pada percobaan pertama, yaitu penambahan NaOH padat dengan H20 termometer menunjukkan suhunya dari 25 derajat celcius naik menjadi 30 derajat celcius.

Pada percobaan kedua, yaitu penambahan NaOH padat dengan HCl menunjukkan suhu dari 27 derajat celcius naik menjadi 37 derajat celcius yang mengalami kenaikan suhu paling tinggi sebesar 10 derajat celcius.

Pada percobaan ketiga, yaitu penambahan larutan NaOH dengan HCl mengalami kenaikan dari 28 derajat dan Ketika digabung mengalami kenaikan sebesar 2 derajat celcius.Besarnya kalor reaksi  dan entalpi reaksi yang terjadi pada setiap percobaan dapat dihitung dengan mengumpulkan data-data yang ada.

Berdasarkan teori literatur,benar bahwa semua percobaan tersebut merupakan reaksi Eksoterm dengan nilai perubahan entalpi yang bertanda negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun