“Melakukan kebaikan tidak selamanya mendapatkan terima kasih dari banyak orang“
Sri Mulyani
Mungkin Hari ini saat yang tepat untuk mengucapkan beribu kata Terima Kasih untuk Sri Mulyani, Seorang Kartini Modern Indonesia yang bersinar dikancah Internasional.
Sri Mulyani, Wanita Kelahiran Bandar Lampung mungkin sebagian mengenalnya sesudah ia ditunjuk menjadi Menteri Keuangan Oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2016. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia Pada Periode 1 Juni 2010 – 27 Juli 2016. Sepak terjangnya tidak diragukan lagi dalam mengatasi Krisis Global yang melanda, Karya Pemikiran dan eksekusi dia dalam dalam bekerja sungguh berdedikasi besar.
Namun dari kehebatannya tentu ia mengalami berbagai tantangan atau kesulitannya, Berkat Keluwesannya dalam meraih mimpi yang besar, Ia dapat bertahan, Berkilau sekaligus menjadi pemenang.
Kita tahu benar bahwa tonggak ekonomi adalah salah satu tumpuan besar sekaligus penentuan langkah Indonesia kedepannya. Segala hal penting yang terkait dengan tugas ekonomi ia emban dengan begitu cekatannya, dari hulu ke hilir, kurs, suku bunga, devisa, likuiditas, rush, neraca perdagangan, stimulus dan seterusnya dengan teliti ia perhitungkan dengan cermat karena resiko dalam berkeputusan ada ditangannya. Yah, Seorang Sri Mulyani wanita dengan ‘super power’ nya seorang kartini masa sekarang dan relevan dimasa depan.
Untuk menjadi wanita sekuat Sri Mulyani tidak mudah, Ada Prinsip hidup, pengalaman pahit serta resiko. Sri Mulyani adalah cerminan bagi kaum hawa di Indonesia yang ingin berkarir dengan ‘smart’ dan ‘Powerful’. Lelaki mana deh ngaku, yang enggan punya istri seperti Sri Mulyani?ngaku deh kamu apalagi yang sedang tuna asmara saat ini (tuna asmara kata lebih halus dari jomblo).
Selain wanita pejuang ekonomi kancah dunia, ia juga pejuang dalam memberantas korupsi melalui basis analisa salah satunya berdasarkan ‘Fraud Triangle’. Entah kenapa saya merasakan, Wanita itu diberkati oleh tuhan dengan kemampuan analisa perhitungan yang tajam soal ‘finance’. Itulah mengapa para pria sudah sepatutnya tidak ‘macam macam’, satu macam saja sudah ada ‘warning’ kok. Sana tidur di luar!
Sudah pantaskah kita berterima kasih pada Sri mulyani?
Pada Tahun 2005 ia sempat ditunjuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai menteri keuangan, Kebijakan pertamanya ia berhasil meminimalisir korupsi dan memperkasai reformasi birokrasi di kemenkeu. Ia berhasil meningkatkan nilai investasi langsung dari luar negeri pada tahun 2004 senilai $4.6 Milyar dan ditahun berikutnya meningkat menjadi $8,9 Milyar.
Tahun 2006 ia digadangkan menjadi Euromoney Finance  Minister Of The Year Oleh Majalah Euromoney. Ditahun 2007 dimasa jabatannya dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6.6%, itu tertinggi sejak Krisis Finansial di Asia tahun 1997.
