Memanfaatkan Mesin Bekas, Mahasiswa Untag Surabaya Memberikan Pelatihan Pembuatan Alat Pencacah Pakan Ternak

Kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh kelompok R14 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada tanggal 13 Januari - 24 Januari 2024 di Desa Bakalan, Kec. Gondang, Mojokerto, Jawa Timur dari Program Studi Ilmu Hukum. Saya salah satu anggota kelompok yang sedang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini bernama Prilly Rambu Puteri Nenabu atau yang kerap dipanggil dengan sapaan Prilly. Program kerja yang dilaksanakan yaitu memberikan inovasi berupa mesin pencacah pakan ternak, Yang Dimana ini merupakan salah satu kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa Bakalan untuk meningkatkan potensi dalam pengelolaan pakan untuk ternaknya. Kegiatan pengabdian ini di bimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Muizzu Nurhadi SS, M.Hum yang memantau, membantu, dan mendukung keberlangsungan kegiatan pengabdian masyarakat.

Kegiatan pengadian masyarakat  dimulai pada hari Selasa, 15 Januari 2024 di Balai Desa Bakalan, dengan waktu kegiatan 1 jam untuk memaparkan materi dan pengenalan mesin pencacah pakan ternak, bagaimana cara kerja mesin ini dengan dihadiri oleh 10 orang warga yang memiliki ternak di desa Bakalan. Sosialisasi dan pelatihan mengenai mesin pencacah pakan ternak, memberikan penjelasan bagaimana cara menggunakan mesin pencacah kepada warga desa Bakalan. Kegiatan sosialisasi ini perlihatkan cara penggunaan dan menunjukkan hasil dari potongan rumput menggunakan mesin pencacah pakan ternak. Kegiatan sosialisasi mengenai mesin pencacah pakan ternak yang di sasarkan kepada peternak desa Bakalan.

Warga desa sangat antusias dan menyimak dengan seksama tentang sosialisasi yang tengah dipaparkan oleh saya dan kelompok saya. Terlebih di Desa Bakalan ini kebanyakan para bapak--bapak yang memiliki ternak. Mahasiswa Untag Surabaya juga mempraktekkan secara langsung bagaimana cara kerja mesin pencacah pakan ini. Hal ini dilakukan guna untuk memudahkan masyarakat nantinya dalam pengaplikasian terhadap mesinnya dapat membantu masyarakat untuk mengelola pakan sebagai makanan ternaknya.

sumber gambar pribadi

Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyata mahasiswa Untag dalam membantu masyarakat setempat untuk memanfaatkan potensi desa. Sebagai bagian dari program kerja, kegiatan ini tidak hanya memperhatikan aspek akademis, tetapi juga berfokus pada pengabdian masyarakat dan pemanfaatan potensi lokal dalam jangka panjang. Mahasiswa pada program pengabdian kepada masyarakat juga berperan aktif dalam membantu masyarakat setempat untuk mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan desa terutama pada peternak kambing. 

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa/i Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Bakalan, Kec Gondang, Mojokerto pada program kerja yang telah saya dan kelompok saya lakukan, dapat dikatakan berjalan dengan baik dan sukses dalam pemberian inovasi baru melalui mesin pencacah pakan ternak. Dengan pemberian pelatihan serta sosialisasi kepada para warga yang mengelola hewan ternak terkhususnya peternak kambing. Respon yang diberikan dari warga juga positif, hal tersebut menandakan bahwa keberhasilan dalam memberikan edukasi baru terkait mesin pencacah pakan ternak. Mendapatkan saran  yang positif juga dari warga agar alat yang dibuat ini bisa dibuat dalam versi yang besar untuk kapasitas tenaga pada mesin pencacah pakan ternak.