Sejarah hubungan Rusia dan Ukraina cukup panjang dan kompleks. Kedua negara ini memiliki sejarah yang berhubungan erat, yang dimulai sejak abad ke-9 ketika kedua wilayah ini digabungkan dalam Kekaisaran Rusia. Selama abad ke-17 hingga ke-19, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Ukraina merupakan bagian dari Kekaisaran Rusia.
Namun, hubungan antara Rusia dan Ukraina tetap kompleks setelah independensi Ukraina. Rusia menganggap Ukraina sebagai bagian penting dari wilayah kekuasaannya dan telah mencoba untuk mempertahankan pengaruhnya di negara tersebut melalui berbagai cara, termasuk ekonomi dan politik. Pada tahun 2014, konflik pecah ketika Ukraina mencoba untuk mendekatkan diri ke Uni Eropa, yang menyebabkan reaksi keras dari Rusia dan akhirnya menyebabkan aneksasi Crimea oleh Rusia dan konflik di wilayah timur Ukraina. Konflik ini masih berlangsung hingga saat ini dan telah menimbulkan masalah di wilayah Eropa dan dunia.
Isu-isu yang menyebabkan konflik antara Rusia dan Ukraina cukup kompleks dan meliputi berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah:
Pertentangan Ideologi: Ukraina menginginkan untuk mendekatkan diri dengan Uni Eropa, sementara Rusia ingin mempertahankan pengaruhnya di wilayah tersebut. Ini menyebabkan konflik ideologi antara kedua negara.
Pertentangan Ekonomi: Rusia adalah sumber utama gas alam untuk Ukraina dan sebagian besar wilayah Eropa. Namun, Ukraina ingin meningkatkan diversifikasi sumber gasnya dan mendekatkan diri ke Uni Eropa, yang menyebabkan konflik ekonomi antara kedua negara.
Pertentangan Identitas Nasional: Rusia dan Ukraina memiliki sejarah yang berbeda dan budaya yang berbeda. Ini menyebabkan konflik identitas nasional antara kedua negara, terutama di wilayah-wilayah seperti Crimea yang memiliki komunitas etnis yang berbeda.
Konflik di wilayah timur Ukraina: setelah aneksasi Crimea oleh Rusia, konflik pecah di wilayah timur Ukraina, di mana pemberontak pro-Rusia mengambil alih beberapa kota dan melakukan perlawanan terhadap pemerintah Ukraina.
Pertentangan Militer: Rusia mengirim pasukan dan peralatan militer ke wilayah Ukraina, yang menyebabkan konflik militer di wilayah timur Ukraina.
Semua isu-isu ini saling terkait dan memperburuk situasi konflik antara kedua negara. Konflik ini masih berlangsung hingga saat ini dan telah menimbulkan masalah di wilayah Eropa dan dunia.
Dampak konflik Rusia-Ukraina di wilayah Eropa dan dunia cukup signifikan dan meliputi beberapa aspek, diantaranya adalah :
Keamanan: Konflik ini menyebabkan ketegangan di wilayah Eropa dan meningkatkan risiko perang. Ini juga menyebabkan peningkatan aktivitas militer di wilayah Eropa, yang dapat mengancam keamanan negara-negara di kawasan tersebut.