Ekonomi: Konflik ini menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar, terutama bagi Ukraina dan Rusia. Namun, negara-negara Eropa yang bergantung pada gas dari Rusia juga terpengaruh oleh konflik ini.
Politik: Konflik ini menyebabkan ketegangan antara Rusia dan negara-negara Eropa, dan juga menyebabkan masalah dalam hubungan antar negara di wilayah Eropa.
Kemanusiaan: Konflik ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa di wilayah Ukraina, serta pengungsi yang terpaksa meninggalkan wilayah mereka.
Pertentangan geopolitik: Konflik ini menambah tekanan pada hubungan Rusia dengan negara-negara Eropa dan juga menambah ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, yang dapat menyebabkan konflik di wilayah Eropa dan dunia.
Dampak pada stabilitas global: Konflik ini memperburuk kondisi stabilitas global dan dapat menyebabkan ketegangan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang.
Sejarah hubungan diplomatik Indonesia-Rusia-Ukraina dimulai sejak tahun 1950-an, ketika Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Uni Soviet (sekarang Rusia) dan Ukraina. Pada saat itu, hubungan antara kedua negara difokuskan pada kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Pada era 1960-an dan 1970-an, kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia-Rusia-Ukraina semakin berkembang. Rusia dan Ukraina menjadi salah satu sumber utama barang-barang industri dan teknologi untuk Indonesia.
Pada era 1980-an dan 1990-an, hubungan diplomatik antara kedua negara sempat mengalami kendala karena perubahan politik di Rusia dan Ukraina. Namun, pada tahun 2000-an, hubungan diplomatik antara kedua negara kembali meningkat dan fokus pada kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi.
Kerja sama ekonomi dan politik antara Indonesia-Rusia-Ukraina cukup berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa aspek yang menjadi fokus kerja sama antara kedua negara adalah:
Ekonomi: Kerja sama ekonomi antara Indonesia-Rusia-Ukraina difokuskan pada perdagangan, investasi, dan kerja sama industri. Indonesia memiliki potensi pasar yang besar bagi produk-produk Rusia dan Ukraina, seperti produk industri, pertanian, dan teknologi.
Politik: Indonesia, Rusia dan Ukraina juga menjalin kerja sama dalam bidang politik, seperti kerja sama dalam forum-forum regional dan internasional.