Mohon tunggu...
Prika machichasendy
Prika machichasendy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo teman-teman aku chaca hobi aku rebahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seblak Makanan Khas Bandung

28 Mei 2023   11:33 Diperbarui: 28 Mei 2023   11:35 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seblak adalah makanan khas Bandung yang terdiri dari kerupuk yang direbus dan dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, dan cabai rawit.

Topping membuat seblak yaitu kerupuk putih, kerupuk aci, bakso, sosis, makaroni, kwetiau, ceker, telur yang sudah diaduk-aduk dengan topping lain, sayuran, dan lain-lain.

Arti kata seblak yaitu singkatan dari segak atau nyegak. Istilah bahasa sunda yang kurang lebih artinya menyengat.

Seblak bukan termasuk resep kuliner legendaris khas Sunda, asal-usul seblak karena kreasi masyarakat Sunda yang senang bereksplorasi dengan bahan makanan berbahan tapioka.

Seblak berkembang menjadi makanan yang paling digemari oleh masyarakat dan berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mencobanya.

Seblak juga termasuk jenis usaha usaha kudapan tradisional khas bandung dengan keuntungan yang sangat menggiurkan. Harga 1 porsi seblak kisaran Rp 13.000.

Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas, gurih, nagih, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan.

Seblak mulai populer sekitar tahun 2000an yang berasal dari Cianjur, seblak sendiri sudah ada sejak masa penjajahan atau sebelum zaman kemerdekaan di wilayah Parahyangan.

Bahan-bahan seblak:  
* 1 genggam kerupuk yang telah direndam kemudian direbus selama beberapa menit hingga empuk.
* 1 genggam makaroni yang sudah direbus hingga setengah matang Sawi yang sudah diiris sesuai selera Garam secukupnya.
* Kaldu bubuk secukupnya, bisa kaldu ayam, kaldu sapi, atau kaldu jamur.
* Air secukupnya.

Bumbu halus seblak :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun