Mohon tunggu...
Prihastoro Suryo
Prihastoro Suryo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang mempelajari tentang kesehatan dan rumah sakit :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Retinopathy Of Prematurity (ROP)

22 Juli 2013   10:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kelahiran premature kadangkala dapat menimbulkan masalah bagi bayi yang dilahirkan. Seperti halnya penyakit yang menyerang retina bayi yaitu ROP. Apakah arti dari penyakit tersebut? ROP adalah penyakit atau gangguan perkembangan pembuluh darah retina pada bayi yang lahir prematur. Bila hal ini tidak dapat ditangani dengan baik dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi. Diduga pemberian oksigen pada bayi premature adalah penyebab terbentuknya ROP. Namun, pemberian oksigen pada bayi premature harus tetap dilakukan karena kelangsungan hidup bayi merupakan prioritas utama.

Bayi premature biasanya terlahir dengan pembuluh retina yang tidak sempurna. Retina yang kurang sempurna ini ketika terpapar oksigen akan timbul reaksi berupa terbentuknya garis demarkasi antara daerah yang sudah tumbuh pembuluh darah dengan yang belum. Timbulnya stimulus pembentukan pembuluh darah baru yang abnormal disebut neovaskularisasi. Neovaskularisasi bisa saja sembuh atau malah bertambah buruk yang dapat mengakibatkan kebutaan pada satu atau dua mata sekaligus.

Penyebab tunggal terjadinya ROP adalah berat lahir bayi kurang dari 1500 gram, usia kehamilan kurang dari 32 minggu, bayi dengan Sepsis, anemia/bayi kuning dan lahir dengan gangguan lain seperti gangguan sistem pernafasan dan jantung. Sedangkan oksigen hanya merupakan salah satu faktor resiko. Komplikasi lain yang mungkin bisa diderita bayi ROP adalah Ambliopia, Strabismus/juling, Bola mata mengecil, Katarak dan Glaukoma.  Pencegahan ROP hanya bisa dilakukan dengan mencegah terjadinya kelahiran premature dan diperlukan pemeriksaan yang baik pada masa kehamilan.

Bagaimana cara mendeteksi ROP ? Rumah Sakit Mata “Dr. Yap” Yogyakarta menyediakan layanan RetCam Shuttle yang merupakan alat canggih untuk mendeteksi ROP. Saat akan diperiksa dengan alat ini, setidaknya bayi berumur 3-4 minggu. Pemeriksaan harus terus dilakukan sampai dinyatakan ROP menghilang. Manfaat yang dapat diambil dari RetCam Shuttle antara lain kondisi bayi tetap stabil karena tidak perlu dipindah, orang tua dapat berdiskusi langsung dengan dokter dan pemeriksaan dapat dilakukan di dalam inkubator tanpa harus mengeluarkan bayi.

Nah, mengerikan bukan, bayi saja bisa mengalami kemungkinan kebutaan. Untuk itu periksalah secara rutin bayi anda saat dikandungan dan berikan asupan gizi dengan cukup. Jika sudah terkena ROP bisa langsung menghubungi Layanan RetCam Shuttle di Rumah Sakit Mata “Dr. Yap”  Jalan Cik Di Tiro No. 5 Yogyakarta (0274) 544744 ext 102/109.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun