Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, mengatakan bahwa salah satu fokus programnya adalah membangun zona perdagangan bebas antara Tiongkok dan negara-negara Arab di kawasan Teluk. Saat ini Qin mulai mendekatkan diri dengan Arab Saudi.
Dalam pernyataan kementerian yang dirilis hari Senin (30/1), Qin merasa Tiongkok dan Arab Saudi harus memperluas kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, energi, infrastruktur, investasi, keuangan, dan teknologi mutakhir.
"Kita harus terus memperkuat kemitraan strategis Tiongkok-Teluk dan membangun Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-Teluk secepat mungkin," ungkap Qin, seperti dikutip Reuters.
Rencana Qin itu juga telah disampaikan langsung kepada sejawatnya dari Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, melalui telepon.
Dalam obrolannya, Qin menyampaikan bahwa Tiongkok sangat menghargai dukungan tegas Arab Saudi yang konsisten pada isu-isu yang melibatkan kepentingan inti Tiongkok.
Di lain pihak, Pangeran Faisal mengatakan Arab Saudi menganggap hubungan dengan Tiongkok sebagai landasan penting hubungan luar negeri.
Pangeran Faisal juga menegaskan kembali sikap Arab Saudi yang sepenuhnya mendukung prinsip satu-Tiongkok, sikap yang cukup menunjukkan bagaimana pandangan Arab Saudi terhadap konflik antara Tiongkok dan Taiwan.
Qin yang baru saja menjabat sejak Desember memang telah terlihat sangat aktif menjalin hubungan luar negeri.
Dirinya baru saja menyelesaikan tur ke beberapa negara Afrika. Qin juga dilaporkan telah melakukan diskusi melalui telepon dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belanda, Wopke Hoekstra, serta Menteri Luar Negeri Argentina, Santiago Cafierro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H