Merebaknya wabah Covid-19 ini ternyata membuat pemerintah di berbagai negara jadi lebih perhatian terharap warganya.
Untuk mengatasi kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok, pemerintah Vietnam sekarang menyediakan mesin ATM yang berisi beras.
Dikutip dari CNN.com, beras-beras ini diletakkan di dalam wadah besar dan akan dibagikan ke warga sekitar antara pukul 8 pagi sampai 5 sore setiap harinya.
Para warga juga diminta mengantri dengan tertib sebelum mengambil beras jatah mereka. Masing-masing warga dibatasi jarak 6 kaki dalam antrian. Sebelum menerima beras, mereka juga diwajibkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Hanoi, kota Hue juga menerapkan program yang sama. ATM beras di Hue ditempatkan di sebuah perguruan tinggi setempat. Masing-masing warga berhak menerima 2 kilogram beras gratis.
Sama denganDi Ho Chi Minch, ATM beras bahkan tersedia selama 24 jam sehari, selama satu minggu penuh. Sementara di Da Nang, dua ATM beras baru akan dioperasikan pekan depan.
Sampai artikel ini ditulis, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Vietnam sudah mencapai 265 kasus. Beruntungnya, belum ada korban tewas sampai saat ini. Bahkan sudah 155 pasien yang berhasil disembuhkan sebelumnya.
Kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, angka infeksi di Vietnam ini masih tergolong rendah. Walaupun begitu pemerintah Vietnam tetap berupaya maksimal untuk meredam penyebaran virus mematikan ini.
Sama dengan banyak negara lain, Vietnam juga menerapkan social distancing yang ternyata sangat dipatuhi warganya.
Walaupun demikian, dilaporkan ada banyak bisnis skala kecil yang terpaksa tutup. Akibatnya ribuan orang kehilangan pekerjaan.
Untuk orang-orang inilah ATM beras disediakan pemerintah sebagai bentuk kompensasi.