Mohon tunggu...
Prihan Ibanez
Prihan Ibanez Mohon Tunggu... Editor - Prof
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do'a Ibu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mitos dan Fakta Tuyul Kolor Putih Bisa Mencuri Uang

20 April 2024   16:50 Diperbarui: 20 April 2024   16:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Editor Prihan Ibanez

Mitos atau Fakta: Tuyul Bisa Mengambil Uang

Mitos tentang kemampuan tuyul untuk mengambil uang telah menjadi cerita yang tersebar luas di masyarakat. Meskipun banyak yang percaya pada keberadaan tuyul dan kemampuannya dalam merampas uang, namun sebenarnya hal ini lebih tepat dipandang sebagai mitos daripada fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Mitos:

Tuyul adalah makhluk gaib dalam mitologi Jawa yang diyakini memiliki kemampuan untuk mencuri uang dari tempat-tempat penyimpanan, seperti tabungan atau celengan. Dipercaya bahwa tuyul dapat dipanggil dan dikendalikan oleh seseorang dengan menggunakan ritual tertentu, dan mereka akan bekerja untuk mencuri uang demi tuannya.

Fakta:

Secara ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung keberadaan tuyul atau kemampuannya untuk mencuri uang. Cerita tentang tuyul lebih cenderung merupakan warisan budaya dan kepercayaan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Pengalaman mengenai "kehilangan" uang mungkin lebih terkait dengan faktor-faktor manusiawi seperti pengelolaan keuangan yang buruk atau tindakan kriminal manusia.

Meskipun demikian, cerita tentang tuyul tetap menjadi bagian dari warisan budaya dan folklor di berbagai masyarakat di Indonesia. Banyak yang masih percaya dan mempercayai kekuatan gaib yang dimiliki oleh tuyul. Namun, penting untuk tetap mempertahankan kritisisme dan memahami bahwa kepercayaan tersebut lebih bersifat mitos daripada fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun