Di sebuah rumah tua yang terletak di pinggiran kota, seorang wanita bernama Maya tinggal sendirian. Suatu malam, ketika Maya hendak tidur, dia merasa sesuatu yang aneh di bawah bantal tidurnya. Ketika dia memeriksa, dia menemukan seutas tali yang terikat dengan kuat di bawah bantalnya.
Maya merasa bingung dan ketakutan. Dia tidak pernah menyimpan tali di tempat tidurnya, dan dia tidak tahu dari mana asalnya. Namun, ketika dia mencoba melepaskan tali itu, dia merasakan kehadiran yang ganjil di sekitarnya. Suasana di dalam kamar menjadi tegang, dan udara terasa berat.
Ketika Maya memutuskan untuk mengikuti tali tersebut, dia menemukan bahwa tali itu mengarah ke arah yang gelap dan menyeramkan di dalam rumahnya. Dengan hati-hati, Maya mengikuti jejak tali tersebut, merasa semakin cemas dengan setiap langkah yang dia ambil.
Akhirnya, tali itu membawanya ke ruang bawah tanah yang tersembunyi di bawah lantai rumahnya. Di sana, Maya menemukan sesuatu yang membuatnya terperangah: seorang pocong yang terikat dengan erat oleh tali yang sama, berbaring di atas meja dengan tatapan matanya yang kosong.
Maya merasa ngeri dan tidak percaya pada apa yang dia lihat. Pocong itu tidak bergerak atau bersuara, tetapi kehadirannya sendiri sudah cukup untuk membuat bulu kuduknya berdiri tegak. Dia tidak tahu bagaimana pocong itu bisa berada di bawah rumahnya atau mengapa tali itu terhubung dengan bantal tidurnya.
Tanpa ragu, Maya memutuskan untuk membebaskan pocong itu dari tali yang mengikatnya. Namun, ketika tali itu terputus, suara-suara aneh mulai terdengar di sekitarnya, dan suasana menjadi semakin menakutkan. Maya merasa seperti ada kehadiran yang jahat di dalam ruangan tersebut, dan dia segera berusaha melarikan diri.
Dengan berani, Maya berlari keluar dari ruang bawah tanah dan kembali ke lantai atas rumahnya. Dia tidak pernah kembali ke sana setelahnya, dan dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menjaga rahasia mengerikan yang dia temukan di bawah rumahnya.
Sejak malam itu, rumah Maya menjadi tempat yang angker dan menakutkan. Dia selalu merasa bahwa ada sesuatu yang mengintai di dalam rumahnya, dan dia tidak pernah bisa melupakan pengalaman mengerikan yang dia alami dengan tali pocong di bawah bantal tidurnya.
